Dalam keterangan resminya, peringkat ini diberikan karena mulai membaiknya harga komoditas, pembangunan infrastruktur untuk perekonomian tiga hingga empat tahun ke depan.
Selain itu, S&P menilai meningkatnya anggaran dan ekspor diharapkan bisa menjaga fiskal, serta bisa menjaga dari tekanan eksternal meskipun banyak aliran modal yang keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menegaskan peringkat utang Indonesia BBB-/A-3 dengan outlook stabil," tulis S&P dalam keterangannya, dikutip, Kamis (31/5/2018).
Outlook stabil diberikan karena saat ini kebijakan dan kondisi ekonomi bisa menjaga ketahanan dari tekanan eksternal dan fiskal terjaga dengan baik selama satu hingga dua tahun ke depan. S&P juga menyebut bisa kembali menaikkan peringkat ini jika kondisi Indonesia bisa di atas ekspektasi mereka.
Namun jika ada tekanan seperti neraca perdagangan yang memburuk dan tak sesuai prediksi maka peringkat bisa diturunkan.











































