"Untuk lebih menguatkan infrastruktur kami akan melakukan modernisasi pergudangan Bulog dari sisi apa sih modernisasinya? Kita dulu punya jembatan timbang yang masih belum wajib jadi akan ada jembatan timbang yang terintegrasi dengan sistem IT kita," jelas Gunarso di kantor pusat Perum Bulog, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
"Jadi begitu ada mobil keluar-masuk membawa komoditas maka itu akan tercatat automatically ke sistem kita sehingga akan mengurangi proses penimbangan-penimbangan manual yang mungkin kalau ke gudang ada timbangan kecil atau manual," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu gudang kita dilengkapi dengan belt conyevor untuk mempercepat dan efektif untuk mempercepat mobilisasi beras kan biasanya pakai manusia jadi dibantu akan lebih cepat. Lalu untuk menjaga kualitas ada turbine ventilator, lengkapi dengan forklift." jelasnya.
Sementara itu, untuk modernisasi tersebut Bulog menggunakan dana internal, namun pihaknya enggan menyebutkan jumlahnya.
"Ada anggaran dari Bulog sendiri. Tapi nanti lah," pungkasnya. (hns/hns)