Jual Kacamata Hitam Buat Bocah, Keluarga Ini Raup Rp 70 Miliar

Jual Kacamata Hitam Buat Bocah, Keluarga Ini Raup Rp 70 Miliar

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 07 Jun 2018 12:39 WIB
Molly and Ted Fienning with co-founders Caroline and Matthew Guard/Foto: Dok. CNBC
Jakarta - Molly Fienning lulus dari Harvard dengan gelar dalam bidang ilmu komputer dan mulai bekerja untuk IBM. Wanita 37 tahun ini menjadi istri seorang pilot pesawat tempur yang tinggal di sebuah pangkalan militer di Mississippi.

Alih-alih menjadi eksekutif teknologi top di perusahaan teknologi ternama, dia sekarang membuat dan menjual kacamata hitam khas pilot untuk bayi dan anak-anak. Sampai saat ini, dia sudah menjual dua juta kacamata.

Fienning dan suaminya, Ted, bersama dengan pasangan lain menciptakan Babiators yang dijual US$ 20-25 per buah. Kacamata pilot ini dibuat untuk anak-anak dan juga bayi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kacamata hitam ini terbuat dari karet sehingga tidak mudah rusak, dan ada garansi penggantian satu tahun jika kacamata hilang atau rusak. Pendapatan dari penjualan kacamata pada tahun 2017 hampir US$ 5 juta atau Rp 70 miliar (kurs Rp 14.000).

"Saya harus membuat bisnis sendiri," ujar Fienning dikutip dari CNBC, Kamis (7/6/2018.

Fienning mengatakan tidak menduga hal ini terjadi. Dia pindah ke Washington DC untuk pekerjaan teknologi dan bertemu kembali dengan Ted Fienning, seorang lulusan Harvard yang telah belajar bahasa Portugis tetapi akhirnya bergabung dengan Korps Marinir setelah tragedi 9/11 dan menjadi pilot pesawat F-18.


"Dia mengusulkan dalam waktu empat atau lima bulan, dan tiba-tiba saya menjadi istri seorang militer di Mississippi tanpa ada peluang bekerja di bidang teknologi," katanya.

"Saya tahu bahwa pada titik itu, jika saya akan bekerja dengan jenis kehidupan keluarga militer semacam itu, saya akan menjadi seorang pengusaha, dan saya perlu menciptakan bisnis saya sendiri," tambahnya.

Jual Kacamata Hitam Buat Anak-anak, Keluarga Ini Raup Rp 70 MFoto: Dok. CNBC

Nyonya Fienning yang baru mulai berinvestasi di real estat komersial, mengelola lima gedung pada satu blok titik, tetapi dia tidak senang.

Ide untuk merintis Babiators lahir pada tahun 2010 ketika sang suami Fienning kembali dari tugas di Asia.

"Tradisi adalah ketika para pilot mengerahkan dan kembali ke rumah ke keluarga, semua keluarga harus menunggu di jalur penerbangan dan berlari ke jet dan memberikan pelukan kepada ibu dan ayah mereka," kata Fienning.

Hari itu sangat cerah. Sementara semua orang dewasa yang menunggu memakai kacamata hitam,

"Anak-anak tidak dapat melihat pesawat karena sangat terang. Mereka memicingkan mata," kata Fienning.

Nama Babiators membuat Molly Fienning tertawa, dan kemudian dia menjadi serius menggeluti bisnis ini. Dia dan suaminya menghubungi pasangan lain yang mereka kenal sejak sekolah, yaitu Caroline dan Matthew Guard yang bekerja sebagai konsultan. Mereka mensurvei 500 orang tua untuk belajar tentang pasar kacamata hitam saat ini, kemudian mereka mengumpulkan US$ 25.000 untuk meluncurkan Babiators di 2011.


Ia mendapatkan saran dari teman kuliahnya agar tidak menghabiskan uang untuk iklan berbayar. Saran tersebut diambil dan merek dari kacamata mereka mulai dikenal.

Fienning dan Caroline Guard kemudian memutuskan untuk bergerak di luar e-commerce, dan mereka mulai menelepon lebih banyak toko.

"Dalam sembilan bulan kami berada di 75 toko," kata Fienning.

Pada saat yang sama, selebriti mulai dari Kourtney Kardashian hingga Sarah Jessica Parker mulai muncul di majalah dengan anak-anak mereka yang mengenakan Babiators.

"Orang-orang ini bisa membeli kacamata hitam US$ 200, yang saya anggap ada," kata Fienning. (ara/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads