Motivator bisnis Tung Desem Waringin, adalah pelaku dibalik hujan uang tersebut. Dia menyampaikan alasannya melakukan aksi itu di sekolah untuk memotivasi anak-anak agar bijak menggunakan uang yang mereka dapat. Sejak kecil anak-anak perlu diajarkan mengenai itu.
Sebelum melakukan aksinya, dia memberi pemahaman ke para murid cara bijak menggunakan uang. Pertama, untuk sekedar dihabiskan, untuk investasi di masa depan, serta disumbang untuk investasi di akhirat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dapat uang, adik mau beli apa? beli pulsa, beli handphone, beli sepatu, nonton konser. Adik adik, ini lah kecerdasan keuangan yang harus kita pelajari," kata dia ditemui di lokasi hujan uang, Kamis (7/6/2018).
Dia ingin anak-anak di sekolah tersebut bisa menyisihkan sebagian uang yang mereka dapat untuk disumbangkan atau diinvestasikan, ketimbang dihabiskan begitu saja.
"Money bisa membuat kita happy, tapi tidak hanya dipakai doang. Anda bukan hanya harus happy sekarang, tapi happy di masa tua anda, harus punya investasi, pasif income, dan capital gain loh. Yang ketiga harus happy di sana (akhirat)," ujarnya.
Baca juga: Video Keriuhan Hujan Uang di Halim |
Suasana hujan uang di Halim bisa disaksikan dalam video di bawah.
Dia menilai menurunkan hujan uang di sekolah sambil memberi pemahaman ke anak-anak berjalan efektif daripada mengajarkan setelah mereka dewasa.
"Karena pendidikan itu yang terbaik itu mulai dari sekolah. Kalau anda sudah tua, sudah dewasa, umur 50 telat juga belajar," jelasnya.
Lewat pemahaman yang dia berikan dengan cara hujan uang, diakuinya efektif. Pasalnya dari hujan uang dengan total Rp 5 juta, sebanyak Rp 3 juta dikembalikan para murid untuk diamalkan.
Baca juga: Ada Hujan Uang di Halim Perdanakusuma |
"(Uang itu) disumbangkan, amazing kan. Itu sungguh sungguh menyentuh hati," tambahnya.
Di rangakaian acara hujan uang ini, Tung Desem meluncurkan sebuah buku berjudul LIFE REVOLUTION. (zlf/zlf)