Jasa Penitipan Hewan Raup Rp 30 Juta Jelang Lebaran

Jasa Penitipan Hewan Raup Rp 30 Juta Jelang Lebaran

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Jumat, 08 Jun 2018 07:41 WIB
Jasa Penitipan Hewan Raup Rp 30 Juta Jelang Lebaran
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Menjelang Hari Hari Raya Lebaran, banyak masyarakat urban di kota besar yang pergi mudik ke kampung halaman. Banyak barang yang dibawa untuk merayakan hari raya di kampung halaman.

Bagi pemudik yang punya hewan peliharaan, haruus memutar otak bagaimana agar bisa mudik dengan tenang meninggalkan hewan kesayangan mereka.

Hal ini dianggap sebagai peluang bagi sebagian orang yang membuat bisnis penitipan hewan alias pet care.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelang lebaran, jasa penitipan hewan saat ini mulai kebanjiran pemesan. Penasaran bisnis ini seramai apa? Berikut berita selengkapnya seperti dirangkum detikFinance, Jumat (8/6/2018).

Alasan Masyarakat Titip Hewan Peliharaan

Foto: Selfie Miftahul Jannah
Alasan banyak orang untuk menitipkan hewan peliharaannya beragam. Mulai dari khawatir stres di jalan sampai hewan sakit karena kelelahan.

Tempat penitipan hewan Meeow House salah satu yang mulai ramai dipesan. Pemilik tempat penitipan Hewan Teguh Iman Santoso menjelaskan ia sudah kebanjiran pemesan untuk penitipan kucing dari H-7 sampai H+4 lebaran.

Teguh mengaku di bulan -bulan lalu selain puasa pendapatannya banyak dari jasa memandikan kucing yang ia tawarkan pada pelanggan yaitu Rp 60.000.

Dengan pendapatan bersih sekitar Rp 5 juta. Namun, karena jelang lebaran ini banyak yang membutuhkan jasa penitipan dan perawatan hewan Teguh mengaku sudah mengantongi lebih dari Rp 30 juta.

"Ada lah Rp 30 juta Tahun kemarin juga segitu, mungkin di akhir akhir akan lebih ramai lagi. Tapi kita hanya patok cuma 100 kucing aja tahun ini. Takutnya kalau kebanyakan nggak keurus," kata dia, kepada detikFinance, Kamis (7/6/2018).

Bisa Tampung 150 Kucing

Foto: Selfie Miftahul Jannah
Khusus jelang Lebaran, Teguh mengaku bisa mendapat pemesanan tempat sekitar 10 hari sebelum lebaran hingga 150 kucing.

"Sekarang di H-7 sudah 80 kucing. Mereka pelanggan pada pesan tempat dulu karena kebanyakan pelanggan kan takut kehabisan tempat. Jadi mereka pesan dari awal puasa," kata dia.

Ia mengatakan untuk pelanggan yang menitipkan kucing di tempatnya dikenakan biaya inap dengan fasilitas lengkap yang terdiri dari ruangan kucing, ganti pasir, dan kucing akan diajak bermain 15-20 menit sehari agar tidak stres.

Makanan dan shampoo tidak disediakan mengingat setiap kucing memiliki perawatan khusus jadi biasanya pelanggan akan membawa makanan dan shampoo ya sendiri agar kucing tidak sakit.

"Rp 75.000 itu ngga termasuk makan dan sabun. Karena setiap kucing punya treatment beda- beda. Kalau kita kasih makan kucing aja apa aja, mau yang mahal mau yang murah kalau kucingnya nggak cocok ya bisa sakit. Jadi biasanya pelanggan bawa sendiri makanan kucing dan sabun ya," papar dia.

Tarif per Malam Rp 75.000

Foto: Grandyos Zafna
Di sini pelanggan bisa menitipkan kucing, per ekornya dikenakan tarif Rp 75.000/ hari. Harga tersebut tidak termasuk biaya makan dan mandi kucing.

"Rp 75.000 itu nggak termasuk makan dan sabun. Karena setiap kucing punya treatment beda- beda," kata dia.

Ia mengatakan untuk pelanggan yang menitipkan kucing di tempatnya dikenakan biaya Rp 75.000- malam. Fasilitasnya terdiri dari ruangan kucing, ganti pasir organik yang terbuat dari campiran bubuk kertas dan serbuk kayu, dan kucing akan diajak bermain 15-20 menit sehari agar tidak stres.

Makanan dan shampoo tidak disediakan mengingat setiap kucing memiliki perawatan khusus jadi biasanya pelanggan akan membawa makanan dan shampoo ya sendiri agar kucing tidak sakit.

"Paling lama ya dititip sampai 2 Minggu kalau mau tambah hari ya kita konfirmasi telepon ke orangnya. Tapi jarang 2 Minggu sih 10 hari paling," jelas dia.

Selain itu ia juga dua dokter hewan yang sudah bekerja sama dengannya juga sudah standby dari H-5 sampai H+2 Lebaran.

"Ada dua dokter hewan yang mulai dagangan setiap hari buat periksa kucing di H-5 sampai H+2 mereka rutin akan datang lihat kondisi kucing di sini," kata dia.

Omzet Rp 30 Juta

Foto: Grandyos Zafna
Teguh mengaku di bulan -bulan lalu selain puasa pendapatannya banyak dari jasa memandikan kucing yang ia tawarkan pada pelanggan yaitu Rp 60.000. Dengan pendapatan sekitar Rp 5 juta. Namun, karena jelang lebaran ini banyak yang membutuhkan jasa penitipan dan perawatan hewan Teguh mengaku sudah mengantongi sekitar Rp 30 juta.

"Tahun kemarin juga segitu (Rp 30 juta) mungkin di akhir akhir akan lebih ramai lagi. Tapi kita hanya patok cuma 100 kucing aja tahun ini. Takutnya kalau kebanyakan nggak keurus," kata dia.

Pelanggannya saat ini banyak dari kawasan Jakarta, Tangerang Bekasi dan Depok.

"Promosi kenceng online ya pelanggan juga banyak dari Jabodetabek. Kenceng ya promosi online di media sosial, sama temen temen yang sudah langganan," kata dia.

Ia yang hanya menerima jasa penitipan kucing menjelaskan, jenis kucing yang dititipkan kepadanya kebanyakan kucing jenis Persia dan domestik.

"Kita nggak pernah sebar flayer dari tahun 2013 kita dari mulut ke mulut. Kemudian kita baru aktif sosial media nggak website. Sosial media aja lebih efektif karena kalau penitipan kan soal percaya, dari pelanggan ke pelanggan lain yang sudah merasa seperti teman," kata dia.
Halaman 2 dari 5
(zlf/zlf)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads