.webp)
Sebanyak 62 BUMN dengan 177 kota tujuan baik di wilayah barat maupun wilayah timur Indonesia.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, program Mudik Bareng BUMN 2018 merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat. Selain sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini juga mengapresiasi jumlah pemudik yang ikut dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 yang tercatat meningkat menjadi 206.209 pemudik atau naik 74,43% dari sebelumnya 118.220 pemudik di tahun 2017. Sementara kota tujuan pun bertambah menjadi 108 kota tujuan dari sebelumnya 84 kota tujuan di 2017. 62 BUMN dengan 177 kota tujuan baik di wilayah barat maupun wilayah timur Indonesia.
Sejumlah BUMN yang ikut program ini di antaranya adalah PTPP Persero yang memberangkatkan 1.027 pemudik yang merupakan karyawan juga masyarakat umum yang tinggal di kantor Pusat PTPP, Jl Simatupang.
PTPP memberangkatkan 1.027 peserta menggunakan moda transportasi bus,kereta api dan pesawat,dengan pemberangkatan secara bertahap dari tanggal 9-11 Juni 2018. Di hari yang sama, Perseroan juga menggelar kegiatan pelepasan mudik bersama masyarakat sekitar Kantor Pusat PT PP (Persero) Tbk, Jalan TB Simatupang No.57, Jakarta Timur.
"Kami senang sekali, tahun ini bisa berpartisipasi kembali dalam kegiatan Mudik Bareng BUMN yang diselenggarakan Kementerian BUMN. Kalau tahun lalu, hanya 500 peserta, tahun ini bisa 2 kali lipat melampaui target yaitu 1.027 peserta yang merupakan pekerja proyek PP dan warga sekitar PP Plaza," ucap Dirut PTPP Lukman Hidayat.
Selain itu, BUMN Sucofindo juga memberangkatkan 500 orang pemudik dengan menggunakan bus tujuan Solo dan Surabaya.
Kemudian BUMN PT RNI yang juga memberangkatkan sekitar 1.000 orang pemudik menggunakan bus dan kapal laut dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Semarang, Madiun dan Surabaya. Ini merupakan pertama kalinya BUMN produsen alat kesehatan dan gula ini ikut program mudik bareng BUMN.
"Ini merupakan partisipasi pertama RNI dalam program Mudik Bareng BUMN. Melihat antusiasme dan sambutan baik masyarakat, kami berharap tahun depan program ini dapat kembali terlaksana dengan jumlah peserta yang lebih banyak," ujar Direktur Pengendalian Usaha RNI Agung P. Murdanoto.
Secara total, jumlah bus yang dioperasikan dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 3.490 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 164.412, naik dari sebelumnya 1.920 unit bus dengan jumlah pemudik tercatat 99.576 orang di 2017. Untuk transportasi darat dengan menggunakan kereta api, tercatat jumlah kereta api yang diberangkatkan tercatat sebanyak 37 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432, naik dari sebelumnya 11 unit dan jumlah pemudik 6.264 orang di 2017.
Untuk transportasi laut, jumlah kapal yang disediakan di 2018 tercatat sebanyak 98 unit dengan jumlah pemudik 98.008 orang, mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik di tahun 2017. Sementara untuk transportasi udara, jumlah pesawat meningkat menjadi 52 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 1.360 orang, naik dari sebelumnya 24 unit dengan jumlah pemudik 1.305 orang. (zlf/ara)
