Beberapa kalangan menilai pertemuan tersebut akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dunia. Lantas, apa dampaknya ke ekonomi Indonesia?
"Tergantung mereka sepakatnya apa besok," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan ekonominya, soal politiknya. Antara Trump dengan Kim Jong Un itu politiknya yang penting," ujar dia.
Kembali disinggung dampaknya ke ekonomi Indonesia, Darmin tak menerangkan secara rinci. Darmin hanya mengatakan,secara tidak langsung memang pertemuan itu juga berdampak ke sektor ekonomi.
"Ya sentimen ke ekonomi (Indonesia) itu akibat tidak langsungnya. Bukan akibat langsung," kata dia.
Pasar saham regional bergerak positif menyambut pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura besok.
Berikut pergerakan pasar saham Asia hingga siang ini seperti dikutip dari CNBC, Senin (11/6/2018).
-Indeks Nikkei 225 naik 136,61 poin (0,60%) ke level 22.831,11
-Indeks Hang Seng bertambah 86,73 poin (0,28%) ke level 31.044,94.
-Indeks Straits Times berkurang 12,10 poin (0,20%) ke level 6.045,20.
-Indeks Komposit Shanghai turun 19,18 poin (0,63%) ke level .047,97.
-Indeks Kospi melaju 16,13 poin (0,66%) ke level 2.467,71.
Sayangnya, pasar saham Singapura malah jatuh ke zona merah meski negaranya menjadi tuan rumah pertemuan bersejarah tersebut. (fdl/fdl)