Ramai-ramai Cicil Motor Baru Usai THR Cair

Ramai-ramai Cicil Motor Baru Usai THR Cair

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 12 Jun 2018 09:30 WIB
Ramai-ramai Cicil Motor Baru Usai THR Cair
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta - Tunjangan Hari Raya (THR) telah cair sejak pekan lalu. Hal ini dimanfaatkan warga untuk mengambil kredit sepeda motor.

Penjualan kendaraan bermotor, khususnya roda dua pun mendadak naik. Hal ini umum terjadi pada setiap menjelang hari raya Lebaran, khususnya ketika THR cair.

Tren ini juga kerap terjadi seiring dengan gengsi yang dibawa ke kampung halaman sebagai buah dari hasil kerja keras selama setahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, untuk tahun ini, kira-kira berapa persen kenaikannya? Berikut ulasannya.

Jumlah Kenaikan

Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Direktur Utama PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) Finance Djaja Suryanto Sutandar menjelaskan musim Lebaran memang puncak tertinggi permintaan kredit sepeda motor.

"Ya memang tinggi seperti itu, permintaan banyak sekali kalau mau Lebaran. Bisa dibilang peak seasonnya lah," kata Djaja saat dihubungi detikFinance, Senin (11/6/2018).

Djaja menjelaskan, meskipun permintaan tinggi namun WOM Finance tetap lebih selektif dalam penyaluran kredit. Dia menjelaskan seleksi ketat dilakukan agar pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) tetap terjaga baik.

"Karena itu peningkatan permintaan kredit kami hanya sekitar 5% dari bulan normal. Memang trennya permintaan tinggi, market bisa naik sampai 15%, tapi kami tetap selektif," imbuh dia.

Permintaan Tinggi

Foto: Honda
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menjelaskan permintaan kredit kendaraan bermotor memang meningkat menjelang Lebaran.

Hal ini karena banyaknya masyarakat yang ingin memiliki kendaraan keluaran baru namun dengan cara yang mudah dan cepat. Yakni menggunakan skema kredit.

Dia menyebut hingga Mei 2018 penjualan sepeda motor sudah meningkat hingga 13%. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjuala sepeda motor sudah mencapai 2.627.719 unit.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan setiap periode Lebaran memang ada peningkatan terhadap permintaan kredit kendaraan roda dua.

"Ada peningkatan kurang lebih 15% dibanding bulan-bulan biasa," kata Hafid.

Dia mengungkapkan untuk sepeda motor yang paling diminati merata dari semua merk dan jenis.

Kredit Mobil Bekas Sepi

Foto: dok detikOto
Direktur Utama PT Verena Multi Finance Tbk Andi Harjono menjelaskan permintaan kredit untuk mobil bekas tak ada kenaikan yang signifikan.

"Sepertinya biasa saja ya tidak ada kenaikan. Mungkin banyak yang mudik naik kendaraan umum," kata Andi saat dihubungi detikFinance, Senin (11/6/2018).

Dia menjelaskan, padahal tahun-tahun sebelumnya Lebaran adalah puncak permintaan tertinggi kredit mobil bekas.

"Biasanya jelang Lebaran itu peak season, tapi tren beberapa tahun terakhir tidak ada permintaan kredit yang signifikan," imbuh dia.

Andi mengungkapkan ini kemungkinan dipengaruhi juga dengan adanya pameran-pameran kendaraan yang digelar jelang Lebaran. Memang pada 19 April - 29 April lalu sudah digelar pameran mobil di dalam dan luar ruangan yakni Indonesia International Motor Show 2018 di Jakarta International Expo, Jakarta.

Dalam acara tersebut memang ada beberapa perusahaan multifinance dan bank yang memberikan promo bunga kredit mobil sangat rendah. Hingga 2,55%, ini menyebabkan masyarakat lebih antusias mengambil kredit mobil baru ketimbang mobil bekas.

Andi mengungkapkan biasanya mobil bekas yang paling diminati adalah Avanza, Xenia dan Innova. Ini karena mobil tersebut memiliki kapasitas yang besar untuk keluarga.
Halaman 2 dari 4
(eds/eds)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads