Marak Layanan Chat Smartphone, Bisnis Kartu Ucapan Masih Bertahan

Marak Layanan Chat Smartphone, Bisnis Kartu Ucapan Masih Bertahan

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 14 Jun 2018 13:52 WIB
Marak Layanan Chat Smartphone, Bisnis Kartu Ucapan Masih Bertahan
Foto: Dok. Winkly Studio
Jakarta - Perkembangan teknologi membuat kehidupan manusia berubah. Terkadang perubahan itu juga terasa di dunia bisnis.

Dalam suasana Idul Fitri ini, salah satu jenis usaha yang biasanya marak adalah penjualan kartu ucapan. Mungkin belasan tahun yang lalu, saat jelang Lebaran kita sibuk mencari kartu ucapan untuk dikirimkan ke saudara, rekan kerja, rekan bisnis ataupun teman karib.

Namun zaman berubah. Kini hampir semua mengirimkan ucapan momen-momen besar melalui layanan pesan di smartphone. Alasannya tentu lebih praktis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagaimana kondisi bisnis kartu ucapan saat ini?

Masih Banjir Pesanan

Foto: Dok. Winkly Studio
Jelang perayaan hari raya Idul Fitri, bisnis penjualan kartu ucapan semakin marak. Meski sudah terbiasa mengucapkan selamat Lebaran melalui media sosial, namun bisnis ini masih memiliki prospek menjanjikan.

Winkly Studio misalnya, masih aktif menawarkan produk kartu ucapan Lebaran melalui instagram. Bahkan menurut penuturan sang pemilik, Merwyn, jumlah pesanan kartu Lebaran tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu.

"Justru tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya. Orderan sudah masuk dua kali lipat lebih banyak," tuturnya saat dihubungi detikFinance.

Menurut Merwyn penjualan kartu ucapan kebanyakan diminati oleh perusahaan. Sebab mengucapkan selamat Lebaran melalui kartu ucapan dinilai masih formal.

"Kalau korporat masih suka mengirim kartu fisik. Kesannya lebih professional apalagi ada tanda tangan direksinya," tambahnya.

Tahun ini dia memang kebanjiran pesanan kartu ucapan dari beberapa perusahaan, termasuk salah satunya dari Pertamina. Meskipun ada beberapa pesanan secara personal untuk kebutuhan bingkisan.

Omzet Naik 2 Kali Lipat

Foto: Dok. Winkly Studio
Merwyn sudah memulai bisnis penjualan kartu ucapan sejak 2016. Sebenarnya bisnis utamanya adalah pelengkapan pesta, namun dia merasa bisnis sampingannya itu cukup menjanjikan lantaran meningkat setiap tahunnya.

"Jadi sudah 3 tahun dan justru tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya, orderan masuk 2 kali lipat," tuturnya.

Merwyn mengaku, tahun lalu saat bulan Ramadan pihaknya memperoleh omzet sekitar Rp 7-8 juta. Sementara untuk tahun ini dia yakin omzetnya akan meningkat dua kali lipat atau lebih dari Rp 10 juta.

"Pasti lebih dari Rp 10 juta, yang baru saya hitung Rp 5 juta lebih itupun hanya 2 minggu awal sejak saya buka pesanan sebelum bulan puasa. Ini kan pesanan menumpuk di minggu-minggu akhir," tambahnya.

Merwyn sudah menutup pemesanan semenjak seminggu yang lalu, bahkan sempat menolak pemesanan yang masuk. Sebab dia khawatir seminggu sebelum Lebaran perusahaan jasa logistik sudah tak beroperasi.

Strategi Agar Kuat Bertahan

Foto: istimewa
Merwyn mengaku tidak memiliki strategi khusus untuk bertahan. Dia hanya terus menyediakan desain-desain baru setiap tahunnya.

"Desain kami bisa custom, tapi setiap tahun kami menyediakan desain baru," tuturnya.

Khusus untuk Lebaran tahun ini, Merwyn menyediakan empat desain baru. Pelanggannya juga tetap bisa memilih desain yang lama. Selain itu, juga menjaga kualitas dari kartu ucapannya. Bahan dari kertasnya lebih tebal dari kartu biasanya.

Winkly Studio menawarkan kartu ucapan seharga Rp 100 ribu untuk satu pack. Isinya 8 kartu ucapan beserta amplopnya.
Halaman 2 dari 4
(hns/hns)
Hide Ads