Penjualan Handphone di Toko Sepi, Apa Penyebabnya?

Penjualan Handphone di Toko Sepi, Apa Penyebabnya?

Trio Hamdani - detikFinance
Minggu, 17 Jun 2018 14:17 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Hingga pertengahan 2018, penjualan handphone tampak lesu. Seperti dialami penjual handphone di pusat perbelanjaan ITC Kuningan, Jakarta. Mereka mengaku omzet turun signifikan. Lantas apa sebabnya?

Dica yang berjualan di D Ponsel 2, ITC Kuningan memperkirakan kondisi tersebut disebabkan libur tahun ini lebih panjang, khususnya saat Lebaran. Ini membuat orang lebih memilih membelanjakan uangnya untuk liburan ketimbang membeli handphone baru.

"Mungkin kayak liburan sekarang liburnya panjang, Lebaran, sama libur mau anak sekolah. Kan mungkin dibagi bagi lah pengeluarannya," ujarnya saat berbincang dengan detikFinance, Minggu (17/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan cuti bersama Lebaran lebih panjang. Jadi orang lebih memilih liburan daripada ganti handphone baru. Mungkin kan itu dinomor duakan," sambungnya.


Penjual lain, Yoga menuturkan, sepinya penjualan handphone sejak awal 2018 hingga pertengahan tahun merupakan siklus yang memang bakal terjadi. Namun kali ini memang penurunan lebih drastis.

"Biasanya memang siklusnya dari awal Januari sampai pertengahan tahun turun. Bisa karena kan awal tahun abis tahun baruan. Terus 6 bulan ke sini persiapan orang masuk sekolah sama Lebaran. Memang dibandingkan tahun lalu turun drastis," ujarnya.

Yoga menuturkan tahun lalu dalam sebulan bisa mengumpulkan omzet hingga Rp 50 juta. Namun memasuki 2018 hingga pertengahan tahun ini, rata-rata per bulan hanya terkumpul Rp 20-30 juta.

"Omzet rata rata sebulan bisa Rp 50 juta tahun lalu. Tahun ini paling cuma Rp 20-30 juta," tambahnya.

(eds/eds)

Hide Ads