Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) Persero Ira Puspadewi menjelaskan, pihaknya menyediakan tambahan enam kapal untuk memfasilitasi lonjakan penumpang saat mudik dan arus balik lebaran.
"Untuk angkutan lebaran kita tahun ini kita operasikan enam dermaga dengan 36 kapal. Di hari biasa kita mengoperasikan 6 dermaga terdiri dari dermaga 1, 2,3, 5, 6, 7 di hari biasa kita hanya mengoperasikan 30 kapal, karena ada momen Lebaran dan kita tambah enam kapal dan total yang saat ini operasi menjadi 36 kapal," kata dia kepada detikFinance, Rabu (20/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pihaknya memiliki 63 total kapal yang siap operasi, namun hanya 36 kapal yang operasi dan bergantian dipakai sesuai jadwal. Untuk satu kapalnya ia menjelaskan satu kapal bisa mengangkut 1.000 penumpang, 1.500 motor dan 150 mobil.
"Jadi satu kapal untuk penumpang saja. dibedakan antara angkutan motor dan mobil. Karena kondisinya sekarang kan pagi padat padatnya, kalau kita bicara campuran mobil 80 motor 200 pnumpang 800," kata dia.
Sementara itu berbicara mengenai arus balik, Ira menjelaskan para pemudik di rute penyeberangan Bakauheni-Merak sudah pulang sebagian. Bagi para pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera sudah pulang sekitar 40%.
Ia yang memantau kepadatan jalur mudik memprediksi puncak arus balik akan terjadi Kamis hingga Sabtu atau tanggal 21 -23 Juni 2018.
"Arus balik sudah mulai ramai dari 24 jam terakhir kami pantau sekitar 44% lah baik penumpang maupun roda dua sudah balik ke Jawa, kami menduga ini puncaknya bakalan besok sama Sabtu," kata dia.
Ia menjelaskan untuk pemudik dari Jawa terhitung sejak H-8 Lebaran mencapai 970.000 sudah pulang ke Jawa 40% nya. Hitungan tersebut ia dapat dari total jumlah data penumpang yang pada sebelum lebaran lalu mudik (dna/dna)