Sabar, Lowongan CPNS Belum Dibuka

Sabar, Lowongan CPNS Belum Dibuka

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 26 Jun 2018 08:05 WIB
Sabar, Lowongan CPNS Belum Dibuka
Foto: Ilustrasi/Luthfy Syahban
Jakarta - Pemerintah belum secara resmi membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Saat ini rencana tersebut masih terus disusun oleh pemerintah.

Masyarakat pun sangat antusias menanti pembukaan lowongan untuk menjadi abdi negara tersebut. Karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat tersebut, beredar juga sejumlah informasi palsu mengenai lowongan CPNS yang dapat mengecoh.

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pun meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap sejumlah informasi CPNS yang beredar tanpa sumber yang jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, pada waktunya nanti pemerintah sendiri yang akan secara resmi menginformasikan kepada masyarakat mengenai pembukaan lowongan tersebut. Berikut berita selengkapnya.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan bahwa pemerintah belum secara resmi membuka lowongan CPNS 2018.

"Belum ada informasi resmi mengenai pembukaan dan pendaftaraan CPNS tahun 2018. Kabar yang beredar di masyarakat kami pastikan hoax," kata Herman dalam keterangannya.

Berikut update terbaru mengenai rencana pembukaan lowongan CPNS yang dirangkum detikFinance.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengimbau masyarakat perlu waspada dan hati-hati terhadap informasi palsu tersebut. Dia mengatakan informasi mengenai CPNS dapat dilihat langsung portal resmi pemerintah.

"Pengumuman itu disampaikan melalui portal resmi pemerintah, kalau kami menpan.go.id, kalau BKN bkn.go.id. Jadi jangan sampai terkecoh, terjebak dari wa atau portal yang tidak jelas sumbernya," kata Herman kepada detikFinance.

Masyarakat diminta waspada terhadap situs-situs berisi info lowongan CPNS selain milik pemerintah.

"Contoh cpns.com, lalu pegawainegeri.com, seolah-olah official padahal itu mengecoh. Padahal itu nggak tau, itu portal yang tidak jelas. Jadi harus merujuk portal resmi pemerintah," jelasnya.

Herman menambahkan pemerintah akan menginformasikan masyarakat jika membuka lowongan CPNS.

"Pokoknya jangan galau, nggak usah risau, jadi persiapkan diri saja dengan baik, lalu update di portal resmi pemerintah. Kalau yang lain abaikan. Toh kalau sudah ditetapkan formasinya bakal langsung diumumkan pemerintah," tuturnya.

Saat ini, pemerintah masih menghitung jumlah formasi yang akan dibuka. Kemenpan-RB telah menerima usulan formasi dari setiap instansi. Saat ini usulan tersebut sedang dikaji.

"Jadi usulan formasi dari instansi baik pusat maupun daerah sudah masuk di kami, saat ini masih dalam tahap validasi. mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ditetapkan oleh Pak Menpan-RB," kata Herman.

"Setelah ditetapkan oleh Pak Menpan, lalu nanti diumumkan, termasuk jadwal pelaksanaan penerimaan CPNS-nya. Jadi sekarang baru tahap validasi data berdasarkan dari usulan-usulan instansi melalui e-formasi," sambungnya.

Dalam proses validasi Kementerian PAN-RB akan melakukan sejumlah pengecekan usulan formasi yang akan diberikan untuk setiap instansi.

Herman menambahkan pembukaan lowongan CPNS akan diumumkan setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni 2018, namun ia belum bisa merinci kapan pembukaan lowongan CPNS.

"Misalnya belanja publik lebih dari 50%. Kemudian harus betul-betul sesuai core bisnis masing-masing daerah, betul-betul harus sesuai dengan hasil analisis jabatan, analisis beban kerja. Jadi pertimbangannya itu," kata dia.

"Oleh karena itu, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ditetapkan oleh Pak Menpan, setelah ditetapkan baru diumumkan," tutupnya.

Pemerintah menegaskan pembukaan lowongan CPNS 2018 tidak dipungut biaya alias gratis. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Herman Suryatman meminta masyarakat waspada oknum-oknum yang memungut biaya.

"Waspadai penipuan apabila ada yang menawarkan, siapapun itu baik oknum masyarakat, oknum aparat yang menawarkan bisa membantu menjadi CPNS dengan meminta sejumlah uang," kata Herman.

Herman juga menegaskan pemerintah tidak memungut biaya sepeserpun terhadap pendaftaran lowongan CPNS 2018. Dia meminta kepada siapa pun yang dimintai sejumlah uang untuk lowongan CPNS untuk segera melaporkan ke pihak berwenang.

"Kalau ada yang bertemu seperti itu langsung dilaporkan saja ke penegak hukum, karena itu patut diduga penipuan," jelasnya.

Herman menambahkan pembukaan lowongan CPNS serta pelaksanaan tes akan dilakukan terbuka menggunakan sistem komputer. Ini untuk menghilangkan kecurangan dalam pelaksanaan seleksi.

"Jadi masyarakat tidak perlu galau. jadi silakan mempersiapkan diri saja, karena kan sekarang tidak bisa lagi cari koneksi, tidak bisa lagi menyogok dan lain sebagainya," kata Herman.


Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan dalam menunggu pembukaan lowongan, mereka yang berminat harus menyiapkan diri menghadapi seleksi nantinya.

"Jadi masyarakat tidak perlu galau, jadi silahkan mempersiapkan diri saja, karena kan sekarang tidak bisa lagi cari koneksi, tidak bisa lagi menyogok dan lain sebagainya," kata Herman.

"Jadi Insya Allah penerimaan CPNS 2018 ini bersih dan bebas dari KKN dan transparan karena semuanya berbasis komputer," sambungnya.

Mereka yang ingin mengikuti seleksi juga mulai menyiapkan berbagai persyaratan administrasi yang dibutuhkan. Selain itu mengandalkan kemampuan diri sendiri dalam menjalani seleksi CPNS nanti.

"Jadi betul-betul tidak bisa dimanipulasi sehingga sebaiknya fokus saja untuk mempersiapkan diri, dengan berlatih, dengan belajar, persyaratan administrasi juga silahkan mulai disiapkan, nanti tunggu pengumuman resmi pemerintah," jelasnya.

Hide Ads