"Kita berharap tetap bahwa dalam pelaksanaan dan persiapan (IMF-World Bank) tetap bisa dilakukan," katanya ditemui dalam acara di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Menurut Sri Mulyani, pihak IMF dan World Bank pun memahami kondisi alam yang terjadi di Bali beberapa waktu ini terkait erupsi Gunung Agung. Erupsi tersebut dipahami sebagai faktor alami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya telah diberitakan, pagi ini Gunung Agung erupsi lagi. Ini adalah peristiwa letusan ketiga kali sejak semalam.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Masih Beroperasi Normal |
"Telah terjadi erupsi Gunung Agung, Bali, pada tanggal 3 Juli 2018 pukul 09.28 Wita," kata keterangan pers Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Selasa (3/7/2018).
Kolom abu berwarna kelabu muncul dari Gunung. Abu vulkanik cenderung mengarah ke barat. Tercatat di rekaman gerakan tanah atau seismogram, amplitudo maksimum erupsi ini adalah 24 mm di seismogram, durasinya kurang lebih 3 menit 38 detik. Saat ini Gunung Agung masih berstatus Level III alias siaga.
Simak juga video mengenai dampak erupsi Gunung Agung:
(hns/hns)