Menhub Minta Kritik dan Saran Mahasiswa soal Infrastruktur Sumut

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadiri dialog nasional ke 14 Indonesia Maju di Medan, Sumatera Utara. Diskusi ini dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Sumatera Utara.

Acara yang digelar di Medan Internasional Convention Canter ini, Menhub disambut oleh tarian khas medan dan pembacaan puisi. Di awali lagu Indonesia Raya, diskusi ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

Menhub dalam awal pidatonya menayangkan video singkat terkait dengan lancarnya Mudik Lebaran 2018. Setelah itu memanggil 6 orang perwakilan mahasiswa untuk melakukan orasi terkait dengan video yang sudah ditayangkan.

"Silahkan lakukan orasi singkat terkait dengan video tersebut. Sampaikan semua kritikan dan saran untuk kemajuan infrastruktur Indonesia," kata Budi Karya di Medan, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Menhub: 90% Truk 'Obesitas' dan Over Dimensi

Orasi 5 mahasiswa dan 1 perwakilan relawan beraneka ragam mulai dari sanjungan terkait kinerja sampai dengan saran agar pemerintah lebih peduli lagi terhadap infrastruktur jalan yang masih belum diperbaiki.

Ada beberapa proyeksi besar akan segera dilakukan oleh Kementerian Perhubungan di wilayah Sumatera Utara. Sebagai benteng Ekonomi Selat Malaka, maka Infrastruktur Sumut harus dikembangkan. Ini adalah bagian dari membangun infrastruktur transportasi yang Indonesia sentris.

Beberapa bandara dan pelabuhan akan ditingkatkan kapasitasnya oleh Kemenhub, seperti bandara Kualanamu target Kemenhub untuk ke depan adalah 17 juta/tahun. Untuk Bandara Silangit sebagai pembuka konektivitas Danau Toba kapasitasnya akan dinaikkan menjadi 50 ribu/per tahun sekaligus perpanjangan runway dari 1200 m x 30 m menjadi 1700 m x 30 m.

"Pelabuhan dan jalur kereta juga akan kita kembangkan. Seperti Kuala Tanjung kita akan tingkatkan kapasitasnya menjadi 700 ribu teus/tahun," paparnya.

Baca juga: Pelabuhan dan Kapal Besar Siap Dibangun buat Benahi Danau Toba

Kemudian Menhub mengatakan jalur kereta Bandar Tinggi-Kuala Tanjung akan segera terealisasi sebagai pembuka akses ekonomi dan mobilitas. Dan KA Layang Medan- Bandar Khalipah akses mobilitas dan mengurai kepadatan.

"Jalur KA Binjai-Besitang salah satu akses mobilitas ekonomi menuju Aceh Sepanjang 78,4 Km," ungkapnya.

Tidak hanya itu, ada beberapa pelabuhan di Danau Toba yang akan segera terealisasi. Ada lima pelabuhan yang menjadi fokus utama yaitu Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ajbata, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Ambarita dan Pelabuhan Simanindo. (ega/hns)