Defisit Anggaran akan Turun Jadi 2,12% di Akhir Tahun

Defisit Anggaran akan Turun Jadi 2,12% di Akhir Tahun

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 09 Jul 2018 20:02 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Bogor - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan defisit anggaran APBN 2018 sampai akhir tahun akan lebih kecil dari yang diasumsikan. Dia bilang, penurunan defisit sampai akhir tahun akan menjadi 2,12% atau Rp 314,2 triliun, lebih rendah dari yang ditetapkan dalam APBN 2018, 2,19% atau Rp 325,9 triliun.

"Telah saya sampaikan keseimbangan primer kita Rp 10 triliun surplus. Tahun lalu posisi yang sama negatif Rp 68 triliun. Jadi bayangkan dari negatif Rp 68 triliun menjadi positif Rp 10 triliun. Itu lonjakan positif luar biasa baik," kata Sri Mulyani di Istana Bogor, Senin (9/7/2018).


Angka defisit anggaran sampai akhir 2018 yang lebih rendah karena membaiknya kinerja belanja dan penerimaan negara sampai dengan 6 bulan pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya 2018 direncanakan 2,19% dari PDB, namun dari sisi outlook sekarang ini kami perkirakan APBN 2018 akan defisit menjadi hanya 2,12% dari PDB. Atau dalam hal ini Rp 314 triliun lebih kecil dari yang diperkirakan Rp 325 triliun," jelas dia.


Sri Mulyani juga memperkirakan untuk keseluruhan penerimaan di 2018 akan mencapai Rp 1.903 triliun atau lebih tinggi Rp 8,3 triliun dari yang sebelumnya ditetapkan yakni Rp 1.894 triliun. Sedangkan belanja negara penyerapannya sampai akhir tahun sekitar 95-96% atau mencapai Rp 2.217,3 triliun kurang Rp 3,4 triliun dari yang dianggarkan Rp 2.220,7 triliun.

"Maka kita memperkirakan defisit anggaran untuk keseluruhan tahun anggaran 2018 hanya sebesar Rp 314,2 triliun. Angka ini lebih kecil dari UU APBN yang sebesar Rp 325,9 triliun. Jadi nominalnya mengecil," tutur Sri Mulyani. (hns/hns)

Hide Ads