Berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan BI, kegiatan dunia usaha pada kuartal II-2018 tumbuh 20,89%. Pertumbuhan itu lebih tinggi dari pertumbuhan kegiatan dunia usaha periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 17,36%.
"Kami melakukan survei terhadap 3.073 perusahaan," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI Yati Kurniati di Gedung BI, Jakarta, Kamis (12/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan kegiatan usaha pada kuartalan tersebut terutama terjadi pada industri pengolahan (3,96%), sektor perdagangan, hotel dan restoran (3,93%), serta kelompok keuangan, real estate & jasa perusahaan (3,73%).
Peningkatan kegiatan usaha itu seiring dengan kenaikan tingkat penggunaan kapasitas utilisasi perusahaan secara total yang tumbuh 20,98%, dari kuartal I-2018 sebesar 76,27% menjadi 78,4%.
BI juga mencatat kegiatan investasi di kuartal II-2018 yang naik 11,73%. Pertumbuhan investasi itu naik dibandingkan kuartal II-2017 sebesar 10,58%.
Geliat dunia usaha itu juga meningkatkan penggunaan tenaga kerja pada triwulan II-2018 yang tercermin pada SBT jumlah tenaga kerja sebesar 4,73%. Angka itu lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya -0,88%, lebih tinggi juga dibandingkan kuartal yang sama di 2017 sebesar 10,58%.
"Jadi tumbuh tinggi karena sebelumnya di kuartal I juga terjadi pengurangan tenaga kerja," tambah Yati. (dna/dna)