Nantinya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan melakukan pendekatan dan bertatap muka langsung setelah sebelumnya mengirimkan surat pada pemerintah AS. Mendag akan membawa rombongan pengusaha, KADIN, asosiasi, para pelaku usaha, dan para pemangku kepentingan.
"Ke Amerika mingu depan kita dahului bisnis forum (bersama pengusaha RI) matching dan kita akan bicara dengan US," kata dia di Kementerian Perdagangan, Jumat (13/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kunjungan kerja tersebut digelar Kementerian Perdagangan bersama dengan Kunjungan ini merupakan langkah antisipatif atas dinamika perdagangan internasional saat ini yang memicu merebaknya kebijakan proteksionisme hingga kenaikan tarif bea masuk. Di samping itu, kunjungan ini akan memperkuat kemitraan bilateral kedua negara.
"Salah satu agenda yang akan dibahas Mendag di AS adalah kenaikan tarif impor besi baja dan aluminium ke AS. lndonesia diagendakan memenuhi undangan Duta Besar United States Trade Representatives (USTR) untuk membahas review AS terhadap negara-negara penerima Generalized System Preferences (GSP) dan Indonesia merupakan salah satunya," ujar dia.
Undangan ini merupakan hasil dari lobi secara tertulis yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Selain itu, Mendag Enggar juga dijadwalkan bertemu Menteri Perdagangan AS serta menggalang dukungan dari industri dalam negeri AS.
Indonesia juga akan mengangkat isu defisit perdagangan AS dari Indonesia.
"Indonesia siap bermitra dengan AS untuk mengidentifikasi dan mengatasi isu defisit perdagangan karena kedua negara memiliki produk dan jasa yang tidak bersaing, tetapi saling melengkapi," kata Mendag Enggar
Selain pertemuan bilateral dengan Mendag AS dan Dubes USTR, Mendag Enggar juga memanfaatkan momen kunjungan ke AS kali ini untuk melakukan forum bisnis bersama para pengusaha asal AS.
Mendag memboyong antara lain perwakilan KADIN Indonesia, asosiasi-asosiasi, serta para pengusaha sebagai bagian dari Delegasi Indonesia dalam forum bisnis tersebut.
Beberapa pertemuan yang diagendakan antara lain adalah dengan United States Chamber of Commerce serta peiaku usaha AS dalam format one-on-one business matching. (dna/dna)