Sri Mulyani: Pajak adalah Tulang Punggung Negara

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada seluruh pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak agar tetap menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tugas.

Sri Mulyani yang hari ini, Sabtu (14/7/2018) menjadi pembina upacara dalam acara peringatan Hari Pajak menyebutkan bahwa pajak adalah tulang punggung negara.

"Pajak memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan negara," kata Sri Mulyani di kantor pajak pusat.

Dia bilang, penerimaan perpajakan berkontribusi sekitar 83% dari total pendapatan negara. Angka yang besar ini juga berpengaruh terhadap keberlanjutan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan hingga mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

Baca juga: Setoran Pajak Freeport Rp 103 Triliun akan Mengalir ke RI

Tonton juga video: 'Pegawai Kemenkeu Kena OTT KPK, Sri Mulyani: Ini Alarm Keras'

[Gambas:Video 20detik]

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mencontohkan negara ini sebagai tubuh manusia sementara pajak merupakan tulang punggung yang memiliki fungsi vital, tidak hanya dalam menopang tubuh untuk tetap berdiri tegak, tetapi juga tempat melekatnya syaraf-syaraf vital yang membuat manusia dapat beraktivitas secara normal.

"Jika kita tidak mampu menjaga dan memelihara tulang punggung kita dengan baik, tulang punggung tersebut menjadi rapuh dan bongkok, yang lambat laun berakibat pada kelumpuhan di seluruh tubuh," jelas dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, kegagalan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dapat berakibat pada sendi-sendi aktivitas kehidupan bernegara dan menghambat pencapaian cita-cita menuju masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.

"Oleh karena itu, anda yang bekerja di Ditjen Pajak tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa anda mengemban amanah yang sangat penting bagi republik ini," tutup dia.

Baca juga: Pemerintah Masih Putar Otak Dongkrak Investasi dan Ekspor

(eds/eds)