Pengelola: UMKM di Rest Area Suka Nunggak

Pengelola: UMKM di Rest Area Suka Nunggak

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 17 Jul 2018 18:23 WIB
Foto: Dhani Irawan/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo menginginkan agar UMKM dan produk lokal menguasai rest area di jalan tol. Namun, sayang banyak UMKM yang suka nunggak bayar di rest area.

Pelaku UMKM sebenarnya juga sudah ada hampir di setiap rest area. Namun rata-rata posisinya tidak strategis dan dengan luas area yang kecil.

Dengan keterbatasan dana, ternyata UMKM di rest area juga sering nunggak. Setidaknya itu diakui oleh PT Jasamarga Properti anak usaha PT Jasa Marga Tbk yang ditunjuk mengelola rest area.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Banyak sih yang nunggak, ya namanya juga UMKM. Mereka kadang juga nunggak bayar listrik atau air," kata Marketing Manager Jasa Marga Properti Marlina Ririn kepada detikFinance, Selasa (17/7/2018).

Untuk di rest area Tol Trans Jawa, Jasa Marga Properti sendiri mematok harga sewa sekitar Rp 100-150 ribu meter persegi per bulan. Harga sewa tentunya tergantung dari luas wilayah yang diinginkan.

Jasa Marga Properti juga sebenarnya mengelola beberapa rest area di Purbaleunyi. Untuk area itu pihaknya mematok sewa sekitar Rp 175-250 ribu per meter persegi.


Meski terkadang suka nunggak Jasamarga Properti tetap membuka peluang bagi UMKM yang hendak menjalankan bisnisnya di rest area. Pihaknya terkadang memberikan keleluasaan pembayaran.

"Untuk kontrak minimal satu tahun, tapi kami bisa negosiasi misalnya bayarnya per bulan atau 3 bulan. Ya yang penting mereka mematuhi tidak berjualan asongan," tambahnya. (zlf/zlf)

Hide Ads