BI mengharapkan UMKM memanfaatkan seruan Jokowi ini sambil meningkatkan tampilan pengemasan produk.
"Iya, kita harus kasih (UMKM) kesempatan. Makanya UMKM itu harus dibagusin kemasannya, ada memenuhi persyaratan izin-izin kesehatan supaya nggak ragu lagi (masyarakat) memproduksi dan mengonsumsi," ujar Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari di Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara bertahap ya karena perizinan kan butuh biaya dan effort makanya kita bantu pasti bisa itu kapan saja bisa sepanjang sudah memenuhi persyaratan label kemasan, izin, dan lain-lain," terangnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga menyatakan keseriusannya untuk mendorong UMKM agar bisa mengisi dan bersaing dengan produk asing di rest area dengan mengeluarkan instruksi presiden (inpres) bila tidak dilaksanakan.
Baca juga: Pengelola: UMKM di Rest Area Suka Nunggak |
"Kalau perintah belum dilaksanakan, pasti pakai tertulis dengan Instruksi Presiden. Tapi kalau perintahnya sudah dilaksanakan, tidak perlu Inpres," tutur Jokowi saat peresmian Tol Kartasura-Sragen, di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018). (hns/hns)