Bos Garuda Indonesia Lapor ke Luhut, Rugi Bersih Turun 30%

Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Pahala N Mansury menyambangi kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman. Pahala datang untuk melaporkan kondisi keuangan terkini perseroan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Enggak, kami cuma update saja mengenai kondisi kami yang terakhir. Mengenai kondisi Garuda Indonesia saat ini seperti apa, itu saja si sebetulnya. Enggak ada hal yang khusus," tuturnya di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Garuda Indonesia Masuk 10 Besar Maskapai Terbaik Dunia 2018

Laporan yang diberikan Pahala kepada Luhut berupa kinerja keuangan perseroan selama semester I-2018. Hasilnya dia mengatakan keuangan Garuda Indonesia jauh lebih baik.

"Kita nanti tanggal 30 Juli akan umumkan, jadi tunggu saja," tambahnya.

Baca juga: Pilot dan Karyawan Garuda Indonesia Batalkan Rencana Mogok

Meski masih merahasiakan, mantan direktur Bank Mandiri itu membocorkan bahwa rugi bersih Garuda Indonesia di semester I-2018 berkurang sekitar 30% dibanding periode yang sama di 2017.

"Turun kurang lebih 30-an persen dari semester 1 tahun lalu," ujar Pahala

Sekedar informasi pada semester I-2017 rugi bersih Garuda Indonesia sebesar US$ 283,8 juta. Angka itu naik signifikan dari semester I-2016 sebesar US$ 63,19 juta. (hns/hns)