"Pembentukan kemitraan ekonomi dengan negara-negara di luar tradisi tujuan ekspor kita selama ini harus dilakukan, salah satunya dengan negara Zanzibar (Tanzania) ini," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di sela-sela pertemuan Kadin dengan Presiden Zanzibar, Ali Mohamed Shein di Menara Kadin, dalam keterangan tertulis Rabu (1/8/2018).
Dia mengatakan, pihaknya bersama pemerintah dan pelaku usaha Zanzibar akan mencoba merancang bagaimana meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi diantara kedua belah pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain perdagangan, menurut Rosan, kerja sama di sektor pertanian, perikanan, rumput laut dan pariwisata memiliki peluang yang cukup baik untuk dikembangkan lebih jauh.
Berdasarkan catatan Kadin, total volume perdagangan bilateral dinilai masih sangat kecil karena sebagian besar masih dilakukan melalui pihak ketiga. Meski demikian, total perdagangan antara Indonesia dan Zanzibar meningkat dari 223 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 303 juta dolar AS pada tahun 2017.
Ekspor Indonesia ke Zanzibar juga meningkat dari 154 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi US$ 277 juta dolar AS pada tahun 2017. Sementara Ekspor Zanzibar ke Indonesia baru mencapai US$ 69 juta pada tahun 2016 menjadi US$ 26 juta pada tahun 2017. (ara/hns)











































