Dia menceritakan, di awal akan merintis usaha pembuatan sepatu, keluarga menolak. Alasannya karena pendidikan yang dia jalani di bangku kuliah bertolak belakang dengan keinginannya tersebut.
Rizky adalah mahasiswa lulusan Teknik Biologi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Wajar saja jika keluarga tidak setuju dia banting stir dari ilmu yang didapatnya saat kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi mewujudkan keinginan mendirikan bisnis pembuatan sepatu, dia pun tak segan menolak tawaran kerja di sejumlah perusahaan tambang ternama, salah satunya Freeport Indonesia.
"Sejak lulus sebenarnya ada beberapa tawaran kerja di pertambangan, di Papua, ada di Freeport, dimana mana lah," sebutnya.
Dengan tekadnya itu, akhirnya dia memutuskan untuk serius merintis usahanya, dengan bermodal sedikit pengalaman.
"Saya sempat belajar marketing, terus penasaran industri kreatif enak, geregetan pengin bikin bisnis sendiri. Akhirnya tawaran (kerja) itu di awal awal saya tolak. Habis itu bikin bisnis sendiri mulai start dari awal di Bandung," ujarnya.
"Keluarga kan di Jakarta, waktu itu belum dapat restu, cuma ya sudah nekat saja jalanin dulu. Justru bisa buktiin kalau misalnya sukses kan bisa lebih bangga," tambahnya. (dna/dna)