Modal tersebut untuk kebutuhan operasional. Sementara biaya produksi ditalangi oleh vendor yang membuat sepatu. Setelah dapat untung dari penjualan, baru biaya produksi dibayar ke vendor.
"Modal awal itu, pertama karena ada kenalan vendor jadi bisa utang. Modal operasional kita kumpulkan sedikit, Rp 3-5 juta," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Modal senilai Rp 5 juta itu dikumpulkan dengan berbagai cara, mulai dari patungan tim yang terdiri dari empat orang, hingga menjual barang-barang yang dipunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, modal patungan kita semua, sama ada produk produk yang lama lama gitu kita jual. Jadi produk produk baju, dulu awal kan kita produksi baju. Terus kita mau ke arah sepatu, jadi bajunya kita jual jualin untuk modal bikin sepatu," lanjutnya.
Dia juga mengatakan saat ini Nah Project baru sebatas memasarkan produknya via online, salah satunya Instagram @nah.project. Mereka sedang mengumpulkan modal untuk membuka toko, baru kemudian membuat pabrik sendiri.
"Pengen sih (punya pabrik sendiri), cuma mungkin dalam jangka panjang ya, karena masih mikirin gimana buka store dulu. Banyak lah list-nya. Bisa sampai bikin produksi sendiri, pasti butuh modal yang besar soalnya," tambahnya. (dna/dna)