Dalam sebuah video yang tengah viral, setelah seorang youtuber mewawancarai beberapa pengunjung di acara Urban Sneaker Society 2.0 bahkan menunjukkan ada seorang lelaki berusia sekitar 20 tahun mengenakan jam tangan Hublot King Power F1 seharga Rp 311 juta.
Menanggapi hal tersebut Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno, mengatakan kondisi tersebut berlebihan. Mike mengatakan jika eksistensi diukur hanya dari nilai barang yang dimiliki, hanya akan menimbulkan kebahagiaan semu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mike menjelaskan, eksistensi tidak harus dilihat dari nilai dan materi. Namun, eksistensi bisa ditampilkan dengan prestasi apa yang dimiliki.
"Eksistnsi itu kan harus dilihat itu ya prestasinya dia. Prestasinya di bidang apa itu eksistensi, yang betul-betul memperlihatkan nilainya dia," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah video di YouTube menjadi viral, setelah diunggah oleh akun Facebook Aak Prast, Jumat (27/7/2018) silam. Unggahan ulang Aak Prast kemudian menjadi viral, ditonton 3 juta kali dan dibagikan sebanyak 54 ribu kali.
Lewat postingannya, netizen pun jadi tahu berapa uang yang dihabiskan anak zaman now demi tampil dengan tren terbaru ala hypebeast. Video aslinya sendiri sudah di-posting sekitar 9-10 bulan lalu, oleh Yoshiolo dan MCDY di
Dalam video berdurasi 5 menit 47 detik tersebut, YouTuber Yoshiolo mewawancarai sejumlah pengunjung yang datang ke acara komunitas Urban Sneaker Society 2.0, bertempat di Grand Indonesia. Ia pun menanyai merek dan harga busana yang mereka kenakan.
Salah satu pengunjung yang bersedia diwawancarai mengaku topi Urban Store yang ia kenakan dibeli dengan harga Rp 700 ribu.
Pria itu juga memakai jam tangan G-Shock seharga Rp 4,5 juta, T-shirt merek Bape Rp 2,5 juta, celana H&M Rp 600 ribuan dan sepasang sneakers Air Yeezy 2 NRG seharga Rp 28 juta.
Total busana yang ia pakai saat itu bernilai Rp 36,3 jutaan. (dna/dna)