"Jadi kita harus pandai-pandai mengambil kesempatan dalam pertarungan dua orang yang berkelahi. Yang butuh pasti sama dengan China, kalau pasar China holtikulturanya atau permesinannya akan mahal, tapi dari negara negara Indonesia (ke AS) bisa lebih murah. Jadi kita harus bisa mengambil keuntungan dari kedua belah pihak," ujar JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
JK sebelumnya ditanya soal visi yang sebaiknya dimiliki cawapres, khususnya di bidang ekonomi. JK menyebut keadaan ekonomi dunia saat ini tengah memanas dan di luar kebiasaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panasnya ekonomi dunia saat ini menyebabkan terjadinya konflik kepentingan dan proteksi dari AS dan China. Perang dagang tersebut dapat menguntungkan bagi Indonesia, dan dapat juga merugikan.
"Berlanjut terus, ujungnya trade war. Trade war itu bagi Indonesia ada merugikan ada menguntungkan. Artinya kalau barang China di AS dikenakan bea, maka barang Indonesia bisa lebih murah dari barang China nanti di AS. Garmen atau apa sepatu atau barang lain yang kita ekspor ke AS," tuturnya.











































