Kesepaktakan dilakukan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dan Minister of International Trade and Industry (MITI) Darell Leiking. Tujuan dibentuknya Malaysian Investment Indonesia untuk mengatasi persoalan investasi yang dihadapi kedua negara.
"Tadi kita sepakat untuk membuat satu desk Malaysian Invesment Indonesia. Kalau ada persoalan-persoalan Malaysia investasi di Indonesia desk itu akan menyelesaikan segera," ujar Eko dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mempercepat itu makanya kita bersepakat bentuk desk. Jadi kalau ada kesuliatan-kesulitan bisa diselesaikan. Saya kemarin juga bantu ada Malaysian SMI investasi di area Pandeglang itu juga cukup aktif. MSI investmen di desa-desa juga kita welcome. Desk tersebut seperti Call Center, kalau ada apa-apa bisa dilaporkan di sana. Desk akan dibuat segera, next week sudah dibuat," jelasnya.
Ia menambahkan, desk tersebut juga akan menyelesaikan permasalahan di kementerian lain atau di pemerintahan daerah. Untuk memudahkan komunikasi bisa melalui jalur WhatsApp.
"Jadi kalau ada masalah, supaya tidak birokratif kita langsung WhatsApp. Jadi kita bisa atensi dan cepat mengambil keputusan," pungkasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Darell Leiking mengatakan ada perbincangan bilateral yang baik dengan pemerintah RI. Pembahasan eksplorasi usaha antara Indonesia dengan Malaysia juga untuk memperbaiki dan mengeratkan hubungan Malaysia dengan Indonesia.
"Pak Eko memberikan jaminan bahwa Indonesia bersedia untuk menolong usahawan dan tenaga kerja dari Malaysia di Indonesia. Dan beliau telah memberi opsi yang sangat baik jika ada masalah yang dihadapi tenaga kerja dari Malaysia kontak saya secara WhatsApp saja. Kalau ada masalah di Malaysia kami pun beri jaminan yang sama kepada Indonesia," terangnya. (idr/hns)











































