Sebagai informasi, Himbara terdiri dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Direktur Komersial PT ASDP Ferry, Yusuf Hadi menjelaskan penggunaan uang elektronik tidak langsung dijalankan, tapi akan melewati 3 tahapan.
Penggunaan uang elektronik akan berlaku sepenuhnya mulai Maret 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerapan uang elektronik tersebut nantinya bakal digunakan di empat pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Yusuf menjelaskan uang elektronik baru berlaku sepenuhnya pada Maret tahun depan karena masih perlu sinkronisasi dengan sistem payment gateway atau gerbang pembayaran nasional (GPN).
"Karena kita masih ada kaitan dengan payment gateway kita harus memadukan online ticketing. Baik online maupun offline payment gateway online," terang Yusuf.
Dia menambahkan program uang elektronik tersebut sejalan dengan rencana pemerintah mendorong digitalisasi pembayaran. Selain itu, dengan metode pembayaran ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kebocoran pendapatan penyeberangan, keakurasian manifest dan juga memudahkan pencatatan data transaksi keuangan menjadi lebih valid.
Simak juga video Mulai Oktober 2017 Gerbang Tol Tidak Terima Uang Tunai:
[Gambas:Video 20detik] (hns/hns)