Selasa, 14 Agu 2018 12:22 WIB
Semester I-2018, Realisasi Investasi Capai Rp 361 Triliun
Foto: Yulida Medistiara/detikFinance
Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi semester I-2018 sebesar Rp 361,6 triliun. Angka itu tumbuh 7,4% dibanding realisasi di semester I-2017 sebesar Rp 336,7 triliun.
Realisasi secara semesteran itu juga mencakup 47,3% dari target realisasi investasi yang dicanangkan tahun ini sebesar Rp 765 triliun.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, untuk terus menggenjot investasi pemerintah akan memastikan berbagai kemudahan dan penyederhanaan prosedur bagi kegiatan investasi yang sudah dikeluarkan Pemerintah, baik melalui Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri/Lembaga terkait, berjalan dengan baik yang dapat memberikan kepastian hukum dan kepastian berusaha.
"Untuk itu Pemerintah akan selalu membuka diri terhadap berbagai usaha-usaha perbaikan/penyempurnaan apabila para pelaku usaha masih menemui kendala dan hambatan di lapangan. Koordinasi antar Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah juga akan lebih ditingkatkan untuk lebih mendorong terjadinya peningkatan realisasi investasi di masa mendatang," kata Thomas dalam konferensi pers di kantor BKPM, Selasa (14/8/2018).
Dari realisasi investasi di triwulan II-2018 Rp 176,3 triliun terbagi dalam realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 95,7 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 80,6 triliun.
Realisasi PMA itu turun 12,9% dibanding realisasi PMA di triwulan II-2018 sebesar Rp 109,9 triliun. Sementara PMDN naik 32,1% dari Rp 61 triliun.
Sedangkan secara komulatif semester I-2018 realisasi PMA juga turun 1,1% dari Rp 206,9 triliun di semester I-2017 menjadi Rp 204,6 triliun. Sementara realisasi PMDN naik 21% dari Rp 129,8 triliun menjadi Rp 157 triliun.
Saksikan juga video ' Jokowi Ingin Pintu Investasi Dibuka Lebar, Jangan Macam-macam ':
(das/hns)
Realisasi secara semesteran itu juga mencakup 47,3% dari target realisasi investasi yang dicanangkan tahun ini sebesar Rp 765 triliun.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, untuk terus menggenjot investasi pemerintah akan memastikan berbagai kemudahan dan penyederhanaan prosedur bagi kegiatan investasi yang sudah dikeluarkan Pemerintah, baik melalui Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri/Lembaga terkait, berjalan dengan baik yang dapat memberikan kepastian hukum dan kepastian berusaha.
"Untuk itu Pemerintah akan selalu membuka diri terhadap berbagai usaha-usaha perbaikan/penyempurnaan apabila para pelaku usaha masih menemui kendala dan hambatan di lapangan. Koordinasi antar Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah juga akan lebih ditingkatkan untuk lebih mendorong terjadinya peningkatan realisasi investasi di masa mendatang," kata Thomas dalam konferensi pers di kantor BKPM, Selasa (14/8/2018).
Dari realisasi investasi di triwulan II-2018 Rp 176,3 triliun terbagi dalam realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 95,7 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 80,6 triliun.
Realisasi PMA itu turun 12,9% dibanding realisasi PMA di triwulan II-2018 sebesar Rp 109,9 triliun. Sementara PMDN naik 32,1% dari Rp 61 triliun.
Sedangkan secara komulatif semester I-2018 realisasi PMA juga turun 1,1% dari Rp 206,9 triliun di semester I-2017 menjadi Rp 204,6 triliun. Sementara realisasi PMDN naik 21% dari Rp 129,8 triliun menjadi Rp 157 triliun.
Saksikan juga video ' Jokowi Ingin Pintu Investasi Dibuka Lebar, Jangan Macam-macam ':
(das/hns)
