Per Juli 2018, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 16,24 miliar atau meningkat 25,19% dibanding Juni 2018, sedangkan dibanding Juli 2017 meningkat 19,33%.
"Asal ekspor kita masih tidak berubah, mayoritas 3 provinsi utama, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS pusat, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhariyanto menambahkan produk yang diekspor dari Jawa Barat seperti kendaraan dan bagian, peralatan listrik. Untuk Kalimantan Timur yang utama adalah batubara dan CPO.
"Ke depan perlu menggerakkan komoditas lain yang bisa diproduksi di provinsi lain, karena tiga provinsi ini menyumbang 37% terhadap total ekspor," tutup dia. (hek/hns)