Asalkan, saat mereka ingin kembali menukarnya ke dolar AS diberikan bunga murah.
"Di satu sisi dengan memberikan kepastian bahwa hal itu dapat dilakukan dengan opsi yang diberikan BI, opsi yang diberikan kepastian bahwa saat pengusaha butuh dolar dapat diberikan dengan suku bunga yang baik," ujarnya usai rapat tertutup dengan pemerintah di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya Bank Mandiri tidak akan mengambil cost tambahan dari swap yang akan diberikan BI, 4,7% atau 5% misalnya, bank BUMN tidak akan mengambil tambahan," sebutnya.
Namun terlepas dari itu, pelaku usaha menyadari bahwa pelemahan rupiah berimbas juga terhadap mereka. Mau tidak mau mereka harus terlibat menjaga stabilitas rupiah dengan membawa pulang devisa dan menukarnya ke rupiah.
"Kita sangat mengerti kalau pergerakan mata uang ini pelemahannya terjadi terus menerus kita juga kendala. Karena memang tidak bisa dipungkiri karena kita juga impor," tambahnya.
Saksikan juga video ' Saat Menteri Pariwisata Samakan Indonesia dengan Penjual Pulsa ':
(hns/hns)