Disebut Tajir Melintir, Ini Fakta Kekayaan Sandiaga Uno

Disebut Tajir Melintir, Ini Fakta Kekayaan Sandiaga Uno

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Kamis, 16 Agu 2018 08:09 WIB
Disebut Tajir Melintir, Ini Fakta Kekayaan Sandiaga Uno
Foto: Ari Saputra
Jakarta - KPK mengumumkan harta kekayaan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno. Total harta Sandiaga tercatat Rp 5 triliun.

Dilihat dari aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (15/8/2018), Sandiaga memiliki deretan aset, dari tanah dan bangunan hingga simpanan kas. Untuk tanah dan bangunan, total ada 15 lokasi yang dilaporkan Sandiaga.

Kekayaan Sandiaga, berasal dari berbagai sektor. Mulai dari investasi di bidang sumber daya alam (SDA), konstruksi sampai barang konsumsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut berita selengkapnya:
Total harta Sandiaga Uno tercatat Rp 5 triliun. Sejumlah tanah dan bangunan yang dilaporkan Sandiaga tersebar di dalam hingga luar negeri.

Tampak Sandiaga memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Tangerang, ada pula di Singapura dan Amerika Serikat. Totalnya Rp 191.644.398.989.

Dari LHKPN itu, terlihat pula Sandiaga memiliki aset paling tinggi di bagian surat berharga dengan nilai Rp 4.707.615.685.758. Selain itu, Sandiaga memiliki harta berupa kas dan setara kas.

Namun ada pula utang Sandiaga yang cukup besar, yaitu Rp 340.028.135.379. Dari jumlah asetnya, total harta kekayaan Sandiaga sebesar Rp 5.099.960.524.965.

Dengan total kekayaan Rp 5 triliun, Sandiaga Uno ternyata lebih kaya dari Raja Yogyakarta yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Mengutip Globe Asia, Rabu (15/8/2018), kekayaan Sri Sultan Hamengkubuwono X tercatat memiliki aset dan bisnis di sektor properti senilai US$ 250 juta, atau setara Rp 3,6 triliun (kurs Rp 14.500/dolar AS).

Selain mengalahkan kekayaan Sri Sultan yang merupakan orang terkaya nomor 125. Total kekayaan cawapres PrabowoSubianto ini juga mengalahkan harta kekayaan Bambang Trihatmodjo, yang merupakan orang terkaya di RI nomor 124.

Anak dari Presiden Indonesia Kedua ini memiliki bisnis di sektor properti yaitu Asri Land dengan total kekayaan US$ 250 juta atau setara Rp 3,6 triliun.

Selain itu ada pula yang kekayaannya kalah dari Sandiaga Uno, yaitu anak dari Presiden Indonesia ke-3 yaitu Ilham Habibie yang menempati posisi orang terkaya nomor 123 dan memiliki total kekayaan US$ 250 juta atau setara Rp 3,6 triliun.

Kekayaan Ilham Habibi yaitu berasal dari industri pesawat terbang. Selain itu ia juga menjabat di beberapa Perusahaan seperti menjabat sebagai Presiden Direktur PT Ilthabi Rekatama yang bergerak di sektor investasi dan keuangan.

Sandiaga Uno merupakan pengusaha muda yang sukses di Indonesia, ia bahkan menduduki posisi orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan Globe Asia.

Dari data yang dihimpundetikFinance dari Globe Asia, kekayaan Sandiaga Unodi tahun 2017 tercatat US$ 500 juta atau setara Rp 7,2 triliun. Namun di tahun 2018 harta kekayaan Sandiaga Uno turun menjadi US$ 300 juta dollar atau setara sekitar Rp 4,3 triliun.

Artinya dari tahun lalu ke tahun 2018, sebelum hartanya dilaporkan, kekayaan Sandiaga berkurang Rp 2,9 triliun.

Sandiaga Uno masuk dalam kategori orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia. Banyak juga orang kaya yang punya harta setara dengan Sandiaga Uno, siapa saja ya?

Mengutip Globe Asia, Rabu (15/8/2018) harta kekayaan orang kaya urutan 104 Indonesia sebesar US$ 355 juta atau setara Rp 5,1 triliun (kurs Rp 14.500/dolar).

Orang terkaya Indonesia urutan 104 itu adalah Oesman Sapta Odang, atau yang kerap disapa akrab Oso. Ketua Umum Partai Hanura ini memiliki bisnis besar di OSO Grup yang bergerak di sektor investasi dan properti.

Selain itu sejak tahun 2012, bisnisnya terlacak menggurita, dari sektor pertambangan, perkebunan sawit, perikanan, transportasi, hingga properti. Di sektor pertambangan, dia mengibarkan bendera OSO Grup untuk membangun kilang minyak senilai US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 43,2 triliun di dekat Batam, Kepulauan Riau.

Kilang ini merupakan joint venture dengan perusahaan minyak Azerbaijan, yaitu SOCAR (State Oil Company of the Azerbaijani Republic).

Selain OSO ada pula Iwan Lukminto yang merupakan orang terkaya di Indonesia nomor 102 sebagai pemilik dari PT Sritex Grup, yang memiliki total kekayaan US$ 365 juta atau setara Rp 5,2 triliun. PT Sritex merupakan perushaan yang bergerak di sektor textil, garmen dan properti.

Produk unggulan dari PT Sritex yaitu seragam tentara yang sudah memiliki standar internasional. Selain itu pengiriman dan pemesanan seragam tentara yang dibuat PT Sritex juga sudah dipesan oleh beberapa negara di berbagai benua termasuk Amerika.

Selain itu ada pula Sabana Prawirawidjaja yang merupakan orang terkaya di Indonesia nomor 99. Total kekayaan orang ini senilai US$ 390 juta atau setara Rp 5,6 triliun. Sabana merupakan pemilik dari bisnis susu yaitu PT Ultrajaya Grup.

KPK mengumumkan, harta kekayaan Sandiaga Uno tercatat Rp 5 triliun.

Dari data tersebut, Sandiaga memiliki deretan aset, dari tanah dan bangunan, hingga simpanan kas. Namun tak disebutkan ia memiliki perusahaan.

Namun, mengutip data pasar modal RTI, Rabu (15/8/2018), Sandiaga tercatat sebagai salah satu pemegang saham di PT Saratoga Investama Sedaya dengan porsi kepemilikan saham sebesar 27,79%.

Melalui Saratoga, gurita bisnis Sandiaga Uno memang sangat luas. Pasalnya Saratoga merupakan perusahaan investasi yang fokus mendanai sejumlah sektor mulai dari konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam (SDA).

Sandi juga sempat berinvestasi di bisnis maskapai penerbangan yaitu lewat Tigerair Mandala. Sandi sempat menghidupkan kembali PT Mandala Airlines yang berhenti terbang sejak Januari 2011, namun tak bertahan lama setelah akhirnya berhenti terbang pada 2014.

Melalui Saratoga Capital, Sandi memiliki saham di Tigerair Mandala sebesar 51%. Operasi Tigerair Mandala berhenti sejak 1 Juli 2014.

Di bidang konsumer, Saratoga berinvestasi di Awal Bros Hospital Group yang dimulai pad 2016, kemudian Deltomed di bidang obat-obatan herbal yang dimulai pada 2017.

Lalu Gilang Agung Persada (GAP) yang dimulai pada 2014. MGM Bosco yang bergerak di bidang cold chain logistic pada 2016, lalu Mitra Pinasthika Mustika (MPM) yang dimulai pada 2010.

Kemudian di sektor infrastruktur, Saratoga juga memiliki saham di Nusaraya Cipta sebuah perusahaan pengelola jalan tol yang dimulai pada 2006, kemudian Palton Energy sebuah perusahaan energi yang mulai pada 2015.

Kemudian Tenaga Listrik Gorontalo tahun 2012, Tower Bersama Group 2004 dan Tri Wahana Universal pada 2011.

Selanjutnya juga ada investasi di bidang sumber daya alam (SDA) seperti Adaro Energy yang mulai 2002 lalu, Agra Energi Indonesia yang bergerak di bidang oil and gas pada 2015, Amara Plantation yang bergerak di bidang perkebunan sawit pada 2010.

Kemudian finder resources limited sebuah perusahaan pertambangan emas yang dimulai pada 2013, lalu Interra Resources oil and gas pada 2012.

Lebih jauh juga ada pertambangan emas Merdeka Copper Gold yang mulai pada 2014, Provindent Agro yang bergerak di bidang perkebunan sawit pada 2012, Sihayo Gold pada 2012 dan Sumatera Copper Gold pada 2012.

Hide Ads