Erdogan mengaku tidak takut dengan permainan AS lewat 'kaki tangannya'.
"Hari ini orang-orang mengancam ekonomi kita lewat beragam cara dari mulai suku bunga acuan, nilai tukar valas, investasi dan inflasi," kata Erdogan dalam pidatonya pada sebuah kongres seperti dikutip dari reuters, Minggu (19/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami katakan pada mereka (AS): Kami telah melihat permainan anda dan kami menantang kalian," tegas Erdogan.
Standard and Poor's menurunkan peringkat utang Turki menjadi non investasi atau junk, jauh di bawah level investment grade. Langakah yang sama juga dilakukan lembaga pemeringkat lainnya, Moodys.
Alasannya, lira mengalami volatilitas yang ekstrim dalam dua pekan terakhir. Karena hal itu, lembaga pemeringkat utang ini memprediksi Turki bakal mengalami resesi pada 2019.
Baca juga: Peringkat Utang Turki Diturunkan ke Junk |
Alasan yang dibuat lembaga-lembaga pemeringkat tersebut dinilai Erdogan mengada-ada dan lebih disebabkan faktor upaya AS untuk menekan perekonomian Turki lewat pengaruhnya.
"Kami tidak, dan tidak akan menyerah untuk berbagai langakah kerja sama strategis yang membuat kami (Turki) sebagai target strategis," tandas dia.
Saksikan juga video ' Ditekan Secara Ekonomi, Erdogan Serukan Perjuangan Nasional ':
(dna/dna)