Alibaba kembali melewati kuartal dengan sangat baik melalui ekspansi pengguna yang signifikan dan interaksi yang menguat di seluruh ekosistem bisnis perusahaan.
"Bisnis marketplace (pasar digital) ritel kami di Tiongkok terus memperoleh pangsa, dengan strategi New Retail yang mendorong pertumbuhan pendapatan lebih lanjut dan memungkinkan mitra ritel kami untuk melayani pelanggan tanpa terkendala," kata Daniel Zhang, Chief Executive Officer Alibaba Group dalam keterangan resmi, Jumat (24/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapatan dari bisnis utama naik 61% yoy hingga US$ 10,45 juta. Pendapatan dari bisnis komputasi awan naik 93% yoy hingga US$ 710 juta. Pendapatan dari media digital dan hiburan naik 46% yoy hingga US$ 903 juta.
Sedangkan pendapatan dari inisiatif inovasi dan lainnya naik 64% yoy hingga US$ 160 juta.
Konsumen aktif tahunan di pasar ritel Tiongkok mencapai 576 juta, bertambah 24 juta dalam periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2018. Pengguna mobile bulanan di pasar ritel Tiongkok mencapai 634 juta pada Juni 2018, naik 17 juta dari Maret 2018. Pendapatan dari operasional sebesar US$ 1,212 miliar, turun 54% yoy karena satu kali kenaikan dalam biaya kompensasi saham terkait penghargaan Ant Financial untuk karyawan Alibaba.
Hasilnya, kenaikan yang signifikan dalam valuasi Ant Financial dalam penggalangan dana ekuitas putaran terakhir. Di luar biaya kompensasi saham terkait Ant Financial, pendapatan atas operasional bisa mencapai 9%. Margin laba sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITA) yang disesuaikan naik 13% yoy hingga US$ 4 miliar.
"Pertumbuhan luar biasa di seluruh segmen rangkaian bisnis utama kami, komputasi awan serta media dan hiburan digital, mengesahkan strategi investasi kami dalam mengedepankan pengalaman pelanggan, produk, teknologi, dan infrastruktur untuk masa depan," ujar Maggie Wu, Chief Financial Officer of Alibaba Group.
EBITA yang disesuaikan untuk bisnis utama sebesar US$ 4,9 miliar, naik 22% yoy, merepresentasikan margin hingga 47%. Margin dari segmen bisnis utama telah dan akan dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya:
- Revenue mix mengarah pada bisnis New Retail yang beroperasi secara terpisah, di mana pendapatannya, yang termasuk biaya inventaris, dicatat secara kotor.
- Masuknya bisnis teknologi logistik dari Cainiao Network dalam laporan keuangan konsolidasi.
- Investasi agresif di layanan lokal, seperti Ele.me yang telah diakuisisi dan terkonsolidasi dalam laporan keuangan kuartal ini.
- Ekspansi internasional ke regional lain seperti Asia Tenggara.
Saksikan juga video 'Kerennya Aplikasi Buatan Alibaba di Restoran Bacang Ini':
(eds/ang)