Jokowi bercerita, revolusi industri 4.0 atau generasi keempat saat ini sedang berlangsung. Bukan hanya wajib mengantisipasinya, tapi juga harus dapat menangkap peluang yang ada.
"Saya ingin mengingatkan dan menyadarkan pada kita semua bahwa perubahan dunia sekarang ini begitu sangat cepat sekali. Revolusi Industri 4.0 sudah bergerak dan sudah ada di depan mata kita," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (25/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita baru belajar, keluar lagi advance robotic, baru belajar lagi keluar 3D printing yang bangun rumah hanya 24 jam, itu sudah kejadian," jelas dia.
Perkembangan teknologi tersebut, kata Jokowi, sudah ada di Sillicon Valley Amerika Serikat (AS) atau markasnya Facebook, Google dan perusahaan teknologi besar lainnya.
Mantan Wali Kota Solo ini juga menceritakan bahwa Google memiliki teknologi pendeteksi keberadaan ikan di seluruh perairan di dunia. Hal ini tentu bisa memudahkan para nelayan dalam mencari ikan.
"Kemajuan seperti ini harus kita lihat. Di situ ada dua hal menurut saya, pertama ada tantangan yang harus kita hadapi. Kedua ada peluang ada opportunity yang harus kita ketahui di mana peluangnya, opportunity," tambah dia.
Menurut Jokowi, peluang yang ada dalam revolusi industri 4.0 juga menjadi penentu bahwa sebuah negara akan maju atau tidak.
"Inilah yang akan membawa sebuah negara maju atau tidak maju ke depan kalau kita bisa antisipasi, menyiapkan, merencanakan bagaimana kita menghadapi revolusi Industri 4.0," tutup dia.











































