Namun, ternyata sebelum laris manis beberapa bulan lalu boneka Asian Games pernah tidak dilirik sama sekali lho. Hal tersebut dikatakan, Director Business Development PT Madonna Variakreasi Jimmy Widjaja, yang merupakan pembuat Boneka Maskot Asian Games, Bhin Bhin, Atung dan Kaka.
"Saat awal Maret ke Juni, Juli itu sepi lah kita lemas. Sampai apa kita bakal gulung tikar atau seperti apa. Itu taruhan jadinya. Tapi kemudian ada beberapa retailer juga setuju malah, seperti Yogya, Sogo, Alfamart itu sekitar 2.000 toko. Totalnya ada 20 merchant besar juga itu membantu kita," kata dia kepada detikFinance, di kawasan FX Sudirman Jumat (24/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ia menjelaskan, perjalanan dari bulan Januari hingga Maret juga bukan hal mudah. Kerap kali boneka ditolak oleh retailer lain.
"Tidak semua mau, karena kan ini belum pernah terjadi sebelumnya kan . Kita merasa ini besar, apakah ada orang yang mau nonton, apa akan laku, kita nggak tahu. Saya berusaha meyakinkan mereka, bagi saya ini adalah kesempatan bagi saya untuk mendapatkan sebuah pengalaman. Kita kan nggak tau kapan lagi kita akan mendapatkan Asian Games,"jelas dia.
Sampai akhirnya, sejak dimulainya acara pembukaan Asian Games, peningkatan penjualan boneka melonjak menjadi 300%. Jimmy menjelaskan, saat ini ia kewalahan untuk memenuhi permintaan dari para konsumen yang datang dari berbagai penjuru daerah bahkan penjuru negeri.
"Kewalahan tentu, karena ini di luar prediksi kita. Kita (Indonesia) kan belum pernah seperti ini, malah di awal-awal penjualan bisnis lambat sekali, baru saat pembukaan banyak permintaan untuk boneka ini. Baru pas ada pembukaan Asian Games, itu penjualan naik 300%," ujar dia.
Baca juga: Geliat Bisnis Boneka Maskot Asian Games |
"Produksi sekitar 250.000 boneka. Yah ke depan jadi pelajaran aja, kalau ada program pemerintah kami harap para retailer lain ikut mendukung," papar dia.
Saksikan juga video 'Perkenalkan, Ini Logo dan Maskot Asian Games 2018':