"KEIN melihat beberapa kebijakan yang sudah dibuat oleh pemerintah misalnya pembangunan infrastruktur, fiskal yang kredibel, kebijakan moneter yang responsif dan daya saing ekonomi yang makin meningkat. Nah beberapa isu, mereka memberikan masukan agar ekonomi pemerintah lebih perhatian berperan dalam neraca perdagangan yang surplus," ujar staf khusus Presiden bidang ekonomi Ahmad Erani Yustika di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Erani menambahkan, KEIN meminta kebijakan ekonomi yang sudah dilakukan pemerintah diperkuat. Pemerintah nantinya akan mempelajari masukan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan hari ini, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah serius mengelola defisit transaksi keuangan. Pemerintah juga menggenjot produksi dalam negeri untuk substitusi impor.
"Presiden sampaikan perkembangan bahwa pemerintah serius dalam melakukan upaya serius dalam mengelola defisit transaksi berjalan,pelemahan nilai tukar rupiah, menggenjot produksi domestik supaya ada subtitusi impor. Di luar itu ada OSS, sekarang mau dikawal oleh lapangan. Itu yang di-highlight presiden," terangnya.
Saksikan juga video 'Penyerapan Tenaga Kerja Tertinggi di Sektor Transportasi':
(dkp/fdl)











































