Menurut Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi rendahnya penyerapan di PIBC dikarenakan masih banyaknya pasokan beras di PIBC. Sebab saat ini pengiriman beras dari luar daerah masih lancar.
Bahkan, kata Arief, rata-rata beras yang masuk dari daerah sebanyak 3.000 hingga 5.000 ton. Sehingga saat ini posisi stok masih tergolong aman di level 45.845 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan saat ini rata-rata pendistribusian beras operasi pasar baru mencapai 2.000 ton per hari. Padahal, Bulog distribusi beras sebanyak 15.000 ton per hari.
"Bulog ditugaskan operasi pasar masif itu 15 ribu ton per hari. Ternyata 1.000 sampai 2.000 per hari," ungkap dia.
Walaupun begitu, Bulog tetap akan menyiapkan beras operasi pasar untuk digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kita tetap koordinasi sama Food Station bila mana dibutuhkan, kita stand by," pungkas dia.
Sementara itu, Bulog melakukan operasi pasar dengan menjual beras seharga Rp 8.100 per kilogram (kg) di gudang dan Rp 8.750 per kg di pasaran.