"Ya itu ada pemikiran dari berbagai pihak, tapi belum matang, kita akan matangkan dulu," kata dia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
Budi Karya menjelaskan, soal alasan mengapa Telkom diajak untuk berpartisipasi dalam melahirkan aplikasi saingan Go-Jek dan Grab milik pemerintah. Ketika ditanya oleh wartawan apakah Telkom akan menjadi aplikator, Budi mengaku hal tersebut bisa saja terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu mengenai keputusan Mahkamah Agung (MA) kembali mencabut aturan transportasi online, Budi Karya menjelaskan dalam seminggu ini akan bertemu ahli dan akan mengkaji ulang aturan tersebut.
"Saya sebagai bagian dari pemerintah tentu menghargai apa yang ditetapkan MA. Kami dalam satu minggu ini akan bertemu dengan para ahli akan lakukan satu konsolidasi, jadi mana-mana yang masih diperbolehkan akan kita atur," kata dia. (ara/ara)