Lantas, mampukah pemerintah membayar utang tersebut?
"Insya Allah (bisa)," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman di DPR Jakarta, Selasa malam (25/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Totalnya sekitar Rp 300-an triliun setiap tahun," kata Luky.
Dia menambahkan utang pemerintah memiliki jatuh tempo berbeda-beda. Ada yang 25 tahun dan ada yang 30 tahun.
Cuma, jika dirata-ratakan, maka jatuh tempo utang pemerintah 8,7 tahun.
"Pokoknya gini, average time maturity 8,7 tahunan jatuh tempo. Pokoknya utang kita semua 8,7 tahun," tutupnya. (hns/hns)