Tak lama setelah pengumuman itu, saham Michael Kors Holdings di Bursa New York langsung melambung hampir 2% menjadi US$ 68,01 per lembar.
"Akuisisi Versace ini menjadi pencapaian penting bagi grup kami," kata Komisaris sekaligus CEO Michael Kors, John Idol, dalam keterangan tertulis dikutip CNN, Rabu (26/9/2018).
Setelah pembelian ini, Michael Kors akan mengubah nama perusahaan menjadi Capri Holdings, yang memiliki makna "ikonik, glamor, dan mewah."
Michael Kors juga berniat menggenjot omzet Versace menjadi US$ 2 miliar (Rp 30 triliun) tahun depan, membuka lebih banyak toko, meningkatkan layanan pembelian digital, dan menambah variasi aksesoris serta alas kaki.
Donatella Versace, adik mendiang Gianni Versace sang pendiri perusahaan, akan tetap memimpin divisi kreatif Versace.
"Passion saya tidak pernah sekuat sekarang. Ini saat yang tepat untuk perusahaan kami untuk tumbuh melalui kreativitas dan inovasi," kata Donatella.
Akuisisi ini juga akan membantu Michael Kors bersaing dengan perusahaan di industri busana mewah seperti Louis Vuitton LVMH dan Tapestry, pemegang mereka Coach dan Kate Spade.
Tahun lalu, Michael Kors juga sudah membeli produsen sepatu asal London Jimmy Choo senilai US$ 1,2 miliar (Rp 18 triliun).
![]() |