Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjadi salah satu perwakilan pemerintah yang berupaya menawarkan peluang investasi dalam forum ini. Dia menjelaskan secara keseluruhan tentang peluang investasi yang bisa diambil dalam sektor teknologi.
Setelah menjelaskan peluang tersebut, Rudiantara sedikit mengancam para investor AS tersebut. Dia menegaskan jika investor AS tak mengambil kesempatan ini, maka peluang itu akan diambil oleh negara lain dan mereka akan menyesal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudiantara menegaskan, bahwa Indonesia kini membuka gerbang lebar untuk investasi asing dari negara manapun. Syarat utamanya tentu bisa memberikan nilai tambah yang positif bagi Indonesia.
Baca juga: Jokowi Resmikan Tol Desari yang Sempat Molor |
Menurutnya Indonesia bisa menjadi negara yang sangat diminati oleh banyak investor di dunia. Mengingat Indonesia merupakan negara yang besar dengan penduduk yang cukup banyak dan bisa menjadi pasar yang luas.
"Kita kan tidak melihat hanya Amerika saja, dari mana pun selama memberikan nilai tambah kenapa tidak. Banyak kok kita harus terbuka," tuturnya.
Sementara dari sisi Indonesia, Rudiantara mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir dengan masuknya perkembangan teknologi di Indonesia. Baginya yang terpenting teknologi baru yang dibawa dengan masuknya investasi bisa memberikan manfaat bagi Indonesia.
"Kemkominfo memberikan fasilitas untuk uji coba teknologi, contohnya 5G sudah berapa kali di Indonesia. Ya jalanin saja, jangan pernah takut terhadap perkembangan teknologi," tutupnya.











































