Menhub Bentuk Tim Tanggap Darurat Gempa di Palu, Ini Tugasnya

Menhub Bentuk Tim Tanggap Darurat Gempa di Palu, Ini Tugasnya

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Sabtu, 29 Sep 2018 13:22 WIB
Foto: dok. HIPMI
Jakarta - Kementerian Perhubungan akan membentuk Quick Response Team di lapangan serta posko khusus di kantor pusat untuk mempercepat pelaksanaan tanggap darurat. Hal ini dilakukan menyusul terjadinya gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi pada Jumat Sore (28/9) di Sulawesi Tengah atau tepatnya di Kota Palu.

"Saya minta agar dibentuk sebuah Quick Response Team yang diterjunkan ke lapangan dan bentuk posko khusus terkait penanganan gempa Palu yang efektif bekerja mulai besok (hari ini) di kantor pusat Kemenhub sehingga proses koordinasi antara petugas di lokasi kejadian dan kantor pusat dapat efektif," demikian instruksi Menteri Perhubungan seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/9/2018).

Adapun instruksi ini juga meminta untuk melakukan pengecekkan terhadap beberapa fasilitas transportasi baik udara dan laut yang terkena dampak gempa bumi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menginstruksikan kepada jajaran di Kemenhub untuk melakukan pengecekan fasilitas sarana dan prasarana transportasi seperti bandara maupun pelabuhan pada daerah yang terkena dampak gempa," jelas Menhub Budi.


Sejauh ini, menurut laporan yang diterima terjadi kerusakan diantaranya Bandara SIS Al-Jufri Palu dan Pelabuhan Ogoamas. Kemenhub juga masih menunggu informasi keadaan di sejumlah Pelabuhan yang belum terkonfirmasi karena putusnya jaringan komunikasi akibat gempa.

"Telah terjadi kerusakan di beberapa fasilitas transportasi seperti keretakan Aerodrome Control Tower Bandara SIS Al-Jufri serta retak di Talaud dan terjadi pergeseran dermaga ke sisi kanan sepanjang 3 cm di Pelabuhan Ogoamas. Saya meminta jajaran untuk berkoordinasi dan terus melakukan pengecekan kerusakan akibat gempa pada seluruh fasilitas transportasi," kata Budi.

Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini detikcom menggandeng KitaBisa dan Aksi Cepat Tanggap menggalang donasi untuk meringankan derita para korban. Silakan berdonasi melalui channel di bawah ini. (eds/ang)

Hide Ads