Adapun deflasi tertinggi disumbangkan bahan makanan, ongkos transportasi serta komunikasi yang turun. Sementara inflasi disumbangkan oleh biaya pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,54%.
"Kenaikan uang kuliah akademi dan perguruan tinggi berandil tertinggi," kata Kepala BPS Suharyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bahan makanan yang menyumbang inflasi adalah mie, rokok kretek dan filter masing-masing 0,01%. Begitu pula untuk perumahan, air, listrik yang inflasi 0,21%. Sedangkan sektor kesehatan inflasi 0,27%, berasal dari jasa kesehatan, obat-obatan dan kelompok lainnya.
"Sandang inflasi 0,27%. Komoditas yang sumbang inflasi adalah kenaikkan harga emas dan perhiasan," ujar Suharyanto.
Baca juga: BPS: September 2018 Deflasi 0,18% |