Dipercaya Pegang Uang Sumbangan, Gimana Cara Aturnya?

Dipercaya Pegang Uang Sumbangan, Gimana Cara Aturnya?

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Kamis, 04 Okt 2018 14:46 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta - Bencana sering kali menjadi momentum masyarakat untuk mendekatkan diri dengan memberikan sumbangan dan bantuan. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan.

Dana sumbangan ini harus dikelola secara profesional bahkan harus dilihat si pengumpul dana ini harus seseorang ataupun lembaga yang terpercaya.

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno, memberikan tips bagi siapapun yang ingin membantu para korban bencana. Ia juga memberikan tips agar masyarakat lebih hati-hati sebelum memberikan simpati dan empati melalui transfer dana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perhatikan Lingkup Penggalangan Sumbangan

Mike Rini menjelasakan, siapapun bisa untuk mengelola dana bencana jika lingkup penggalangan bantuan hanya terdiri dari orang-orang dekat.

Misalnya penggalangan dana hanya terdiri dari 5 sampai 10 orang, terdiri dari orang-orang yang dekat seperti teman atau keluarga.

"Kalau sifatnya informal nggak apa-apa pakai rekening pribadi. Kan hanya orang-orang dekat yang sifatnya kenal," jelas dia kepada detikFinance, Kamis (4/10/2018)

Berbeda jika penggalangan dana dilakukan dengan sekala besar, misanya dilakukan promisi dan publish di media sosial serta terdiri dari banyak orang yang tidak dikenal.

Ada baiknya kegiatan penggalangan uang sumbangan dilakukan dengan cara yang lebih profesional dan jangan menggunakan rekening pribadi, perlu ada rekening khusus.


Membentuk Organisasi

Untuk menggalang sumbangan skala besar yang melibatkan orang banyak yang tak dikenal, selain membuat rekening terpisah, perlu juga dibuat organisasi khusus yang memiliki struktur pengurus.

Organisasi yang dimaksud bisa berbentuk yayasan atau sejenisnya. Setidaknya, ada struktur tanggung jawab yang jelas dari mulai ketua, sekretaris dan bendahara.

Tujuannya, untuk mempermudah tanggung jawab apa bila di kemudian hari ditemukan masalah.

"Kalau banyak, itu sebagiknya ke lembaga ataupun yayasan. Kalaupun bisa ya itu kan sudah buat rekening khusus," kata dia.


Laporkan Mutasi Rekening Setiap Hari

Setelah membetuk organisasi, hal lain yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan dana atau uang sumbangan adalah transparansi penggunaan anggaran itu sendiri.

Segala mutasi keuangan dilakukan secara transparan dan selalu dikabarkan oleh si pemilik bantuan kepada para penyumbang. Bahkan harus dilakukan pengecekan setiap hari.

"Harus jelas itu setiap ada dana yang masuk itu harus diprint dan disesuaikan kemudian dilaporkan, segala transaksi yang dilakukan harus transparan," kata dia.




Tonton juga 'Terkuak, Ratna Sarumpaet Bayar Oplas Pakai Rekening Bantuan Toba':

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads