Dalam sambutannya JK sempat mengatakan di dalam negeri banyak kritikan terhadap kondisi ekonomi Indonesia, sebaliknya upaya menjaga kondisi ekonomi Indonesia justru mendapat penilaian baik di luar negeri.
Baca juga: Wapres JK Resmikan CNBC Indonesia di Bali |
"Di dalam negeri kadang-kadang penilaiannya lebih negatif dibanding yang lain. Inilah Indonesia, di luar dipuji, di dalam dikritik, tapi tanpa kritik yang positif ekonomi kita juga tidak akan bisa berkembang baik," kata JK dalam acara peluncuran CNBC Indonesia di Trans Resort Bali Hotel, Rabu (10/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: JK Komentari Dolar AS yang Tembus Rp 15.200 |
JK menambahkan pemerintah memang pernah menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 6-7%, namun kenyataannya hanya bisa tercapai di kisaran 5%. Ini terjadi karena gejolak ekonomi global, dan Indonesia ikut terpengaruh kondisi tersebut.
Selain itu, menurut JK, Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain karena masih bisa tumbuh di tengah tekanan ekonomi global.
"Rencana kita bisa tumbuh 6 sampai 7%, tapi keadaan dunia dan juga keadaan dalam negeri kita tumbuh di lingkaran 5 yang sebenarnya dibanding banyak negara, di level menengah. Level menengah tentu mudah naik, tapi apabila kita tidak manage dengan baik bisa juga (turun)," tutur JK
Tonton juga 'Y-Publica: Kepuasan Terhadap Kinerja Pemerintah Capai 72,9%':
(hns/zlf)