Saat Jack Ma Bantu Tingkatkan Kinerja Ekspor RI

Saat Jack Ma Bantu Tingkatkan Kinerja Ekspor RI

Hendra Kusuma - detikFinance
Minggu, 14 Okt 2018 15:14 WIB
Saat Jack Ma Bantu Tingkatkan Kinerja Ekspor RI
Foto: Alibaba
Nusa Dua - Pendiri Alibaba Group Jack Ma menghadiri pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank di Nusa Dua, Bali.

Kehadirannya untuk mengisi salah satu sesi di IMF-WB 2018 dan juga bertemu dengan pemerintah Indonesia guna membicarakan pengembangan e-Commerce di Indonesia

Di hari keenam perhelatan IMF-WB 2018, Jack Ma pun bertemu dengan jajaran menteri kabinet kerja di Laguna Hotel Nusa Dua. Banyak hal yang dibahas, salah satunya keinginan Jack Ma membantu kinerja ekspor Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana ceritanya? simak di sini:

Salah satu orang kaya di dunia ini bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Kominfo Rudiantara, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.

Menteri Kominfo Rudiantara menjelaskan pertemuan yang dilakukan hari ini adalah lanjutan dari pertemuan di Jakarta bulan lalu. Dia menjelaskan dalam rapat ini dibahas keikutsertaan Indonesia dalam event double 11 pada November 2018 mendatang.

"Kami dengar bahwa Indonesia mendapat dukungan penuh dari pak Jack Ma dan Alibaba. Jadi Indonesia akan menyediakan produk agar bisa dipajang di e-Commerce asal China itu," kata Rudiantara di Laguna Hotel, Nusa Dua, Sabtu (13/10/2018).

Dia menyampaikan selain membahas keikutsertaan, rapat juga membicarakan terkait pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), mulai dari perencanaan pemerintah yang akan didukung oleh Alibaba. Kemudian juga didiskusikan bahwa Indonesia membutuhkan dukungan dari sektor digital yakni untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Dalam kesempatan yang sama, Jack Ma menyampaikan jika acara double 11 membuat usaha-usaha bisa tumbuh lebih baik. Di China, banyak usaha kecil yang usahanya berkembang karena ikut serta dalam acara 11.11 ini.

Tema kedua yang dibicarakan adalah terkait SDM, dia menyebutkan Indonesia saat ini sedang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Selanjutnya adalah membicarakan bisnis di Indonesia harus beralih ke digital.

Pemerintah Indonesia memastikan bahwa ada lima produk makanan dan minuman asli Indonesia akan dijual lewat platform Alibaba milik Jack Ma.

Hal itu menjadi suatu bentuk lanjutan kerja sama antara Jack Ma dengan pemerintah Indonesia.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan lima penjualan produk makanan dan minuman asli Indonesia itu baru terlaksana pada 11 Oktober 2018.

"Ini menjadi satu follow up dari pertemuan pertama dengan Pak Presiden dengan Mr Jack Ma," kata Triawan di Laguna Hotel Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Sebanyak lima produk Indonesia yang dijual lewat platform Alibaba ini dalam rangka program diskon besar-besaran di China atau biasa disebut eleven-eleven.

"Jadi kita mesti menyiapkan bukan saja produknya tapi juga harus dikenal dan produknya harus bersaing dan ketiga kualitasnya harus bagus," ujar dia.

Untuk produk yang dijual, kata Triawan, ada kopi Kapal Api, minuman sarang burung walet, biskuit Richeese, Papatonk kerupuk udang, dan Indomie.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan salah satu produk yang akan didorong untuk mendunia adalah buah manggis.

"Produk yang perlu disiapkan ke depannya, produk yang mereka sebut seperti Manggis, manggis itu kalau kita punya produksi banyak dan kualitas baik dan konsisten itu bisa seperti duriannya Thailand," kata Triawan di Laguna Hotel Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Selain manggis, kata Triawan, Jack Ma juga menginginkan pemerintah Indonesia bisa memanfaatkan Alibaba sebagai wadah promosi pariwisata.

"Tadi juga Jack Ma menyampaikan bahwa kita harus lebih banyak mempromosikan tourism, melalui platform-nya Alibaba juga bisa, karena itu bukan hanya ke China tapi seluruh dunia," ujar dia.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, manggis Indonesia memiliki potensi untuk mendunia jika melihat rekam jejak durian yang dijual Thailand dan Malaysia.

Hide Ads