Mau Buat Alat Deteksi Gempa, Pemerintah dan BUMN Rapat di Kantor Luhut

Mau Buat Alat Deteksi Gempa, Pemerintah dan BUMN Rapat di Kantor Luhut

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 19 Okt 2018 15:21 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin/detikcom
Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melakulan rapat koordinasi (rakor) membahas pembangunan sistem deteksi gempa bumi dan tsunami.

Rapat dipimpin langsung oleh Luhut yang berdasarkan agenda dimulai pukul 14.30 WIB di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2018).

Terpantau hadir dalam rapat adalah Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, dan Staf Ahli Bidang Teknologi, Lingkungan, dan Energi Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono. Hadir pula Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, serta Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan daftar undangan, Luhut juga memanggil Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan (Risbang) Muhammad Dimyati, dan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko.

Sebelumnya juga telah dilakukan rakor antara Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Luhut pada Selasa (16/10/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah rapat sekitar satu jam pada 16 Oktober, Dwikorita menjelaskan, pertemuannya dengan Luhut sore ini membahas mengenai penanganan mitigasi bencana.

"Kami persiapkan untuk mitigasi bencana ini harus kita tingkatkan. Kita sempurnakan dan kita harus sinergi dengan kementerian lembaga," jelas dia di Kantor Kementerian Kemaritiman, Selasa (16/10/2018).

Ia juga membahas mengenai daerah prioritas mana saja yang perlu diselamatkan dari gempa dan tsunami.

"Kita ingin menyusun rencana bagaimana untuk pengembangan. Ada pilot prioritas daerah mana yang harus diutamakan karena potensi kebencanaannya tinggi. Ini harus disiapkan benar-benar sebelum terjadi bencana," jelas dia. (zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads