Siap-siap! Para Menteri Paparkan Capaian 4 Tahun Jokowi-JK

Jakarta - Para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan memberi pemaparan terkait kinerja pemerintah selama 4 tahun terakhir. Pemerintah Jokowi-JK sendiri telah mencapai 4 tahun pada 20 Oktober lalu.

Dari agenda acara yang diterima detikFinance, paparan ini terselenggara di kompleks Istana. Acara akan digelar sekitar pukul 08.00 WIB.

Seperti tahun sebelumnya, pada kegiatan ini para menteri akan menyampaikan capaian yang sudah diraih pemerintah. Capaian itu terdiri dari berbagai sektor, dari makro ekonomi, energi, infrastruktur, dan lainnya.

Pemaparan capaian 4 tahun Jokowi-JK akan terselenggara selama 3 hari dari Selasa, 23 Oktober 2018 hingga Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Bagaimana Kabar Tol Laut?

Di hari pertama, dijadwalkan akan hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Lalu, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi nasional selalu berada di level 5% atau masih jauh dari target pemerintah dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019 sebesar 7%. Pihak istana buka suara menanggapi target ekonomi 7% Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang tak tercapai.

Baca juga: 5 Infrastruktur Prioritas di 4 Tahun Jokowi

Menurut Staf Ahli Presiden bidang Ekonomi Ahmad Erani Mustika realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 5% tergolong baik di tengah ketidakpastian global. Erani mengatakan dengan mitigasi kebijakan yang memadai pada 2016 terjadi titik balik ketika pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,03%.

"Pada tahun itu 'kutukan pertumbuhan ekonomi yang makin menurun' bisa dihentikan (sejak 2011). Berikutnya, pada 2017 naik tipis menjadi 5,07% dan diproyeksikan pada 2018 ini pertumbuhan ekonomi sekitar 5,2%," kata Erani saat dihubungi detikFinance, Sabtu (20/10/2018).


Tonton juga video 'HNW Minta Jokowi Jadi Figur Politik Tanpa Kebohongan':

[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)