"APBN makin mengandalkan penerimaan perpajakan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Jokowi-JK di Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Penerimaan perpajakan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 1.618,1 triliun. Target tersebut dengan rincian penerimaan pajak Rp 1.424 triliun dan bea cukai Rp 194,1 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tax ratio atau rasio pajak juga bergerak naik dari 10,7% di 2017 menjadi 11,6% tahun ini. Tahun depan, rasio pajak ditargetkan mendekati 13%.
"Mengembalikan tax ratio bergerak naik tadinya 10,7% di 2017, 2018 ini diperkirakan 11,6%. 2019 tax ratio ditargetkan 12,1% mendekati 13% lagi," tutur Sri Mulyani.
Dengan meningkatnya penerimaan perpajakan, maka defisit APBN bisa semakin berkurang.
"Penerimaan perpajakan baik, maka defisit turun dan pembiayaan utang menurun," kata Sri Mulyani.
Tonton juga 'Defisit Menurun, Menkeu: Manajemen Utang Kita Makin Hati-hati':
(ara/eds)











































